Berita Sidoarjo
Fakta Baru, Manager Irene Siska Diduga Dibunuh di Luar Sidoarjo, Rumah Hanya Tempat Pembuangan
Pelaku dengan Irene Siska sudah saling kenal sehingga bebas keluar masuk rumah.
Penulis: M Taufik | Editor: Anas Miftakhudin
Di sisi lain, polisi juga mengamankan tas selempang kecil dan dua sepatu dari lokasi kejadian. Tas selempang masih menempel di tubuh korban ketika tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya. Juga sepatu yang masih dikenakan korban.
Komunikasi Terakhir Sabtu
Barang itu sempat dibersihkan dulu menggunakan air oleh petugas. Baru kemudian dibawa ke kantor polisi. Karena tas yang ditemukan itu juga terkena cairan dari tubuh korban yang sudah membengkak.
Janda yang tinggal sendirian di rumahnya itu duduga meninggal dunia akibat pembunuhan. Melihat kondisi korban yang tergeletak di lantai ruang tamu dan mobilnya raib, dugaan kuat mengarah ke sana. Namun polisi masih berupaya mengungkap peristiwa ini.
"Keluarga dan rekan kerja korban juga dimintai keterangan. Kita mencari petunjuk, siapa orang terakhir yang bersama korban," lanjut Kanit Reskrim.
Di sisi lain, polisi juga sudah memintai keterangan pihak keluarga, tetangga, dan sejumlah rekan kerja korban untuk mengungkap peristiwa kematian ini.
Irine Siska terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu malam lalu. Kemudian sejak Minggu pagi, panggilan dan WA di ponselnya semua sudah tidak terjawab.
Selasa malam, keluarga mendatangi rumahnya tapi balik lagi lantaran mobil tidak terparkir di rumah. Dikira korban sedang keluar rumah.
"Tadi saya balik lagi mengecek. Saya juga melapor ke security perumahan dan diteruskan ke Polsek. Kami bersama-sama membuka rumah. Ternyata korban sudah dalam keadaan meminggal dunia," kata Adi Wicaksono, adik ipar korban.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Sudah meninggal dunia, dan tubuhnya juga sudah bengkak.
Baik di Mata Tetangga
Di mata tetangga, Siska dikenal baik. Layaknya penghuni perumahan pada umumnya.
"Beberapa tetangga biasa memanggilnya Cece," kata Ketut, tetangga korban.
Perumahan itu baru sekitar 3 tahun. Satu warga dengan yang lain juga berhubungan seperti biasa. Namun belum terlalu dekat.
Selain karena kesibukan masing-masing, mereka juga belum lama tinggal di sana.