SBMPTN 2020

Daftar Lokasi Rapid Test di Surabaya untuk Calon Peserta UTBK SBMPTN, Pemkot akan Siapkan Gratis

Berikut Daftar Lokasi Rapid Test di Surabaya untuk Calon Peserta UTBK SBMPTN, Pemkot akan Siapkan Gratis. Simak fakta-faktanya.

Dan masing masing peserta berjarak minimal 1,5 meter.

"Panitia juga menyediakan tim dokter dan mobil ambulans," tegasnya.

UTBK 2020 dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama diselenggarakan pada 5 Juli hingga 14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20 Juli hingga 29 Juli 2020.

3. Pemkot Surabaya Siapkan Rapid Test Gratis

Random rapid tes santri yang dilakukan saat penyerahan bantuan alat kesehatan di Ponpes Al Amin, Kota Kediri, Rabu (1/7/2020).
Random rapid tes santri yang dilakukan saat penyerahan bantuan alat kesehatan di Ponpes Al Amin, Kota Kediri, Rabu (1/7/2020). (surya.co.id/didik mashudi)

Pemkot Surabaya sudah menyiapkan solusi bagi calon peserta UTBK-SBMPTN, terutama bagi warga Surabaya yang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan rapid test. 

Apalagi mereka yang tergabung dalam program bidikmisi, Pemkot bakal menyiapkan rapid test massal secara gratis.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (2/7/2020).

Menurut Irvan, hal itu menjadi solusi bagi para orang tua yang ekonominya menengah ke bawah itu.

"Mereka nanti akan kami siapkan rapid test massal secara gratis dan untuk penempatannya sedang kita diskusikan," kata Irvan.

Opsinya memang bisa jadi bakal dilakukan di beberapa kampus. Seperti di Universitas Airlangga, Institut Teknologi Surabaya maupun Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa timur.

Sementara itu, Irvan mengatakan juga mengaku tengah mempertimbangkan alternatif bila ada keluhan perihal transportasi untuk mengikuti rapid test massal di tempat yang nanti akan ditentukan Pemkot itu.

Nantinya, bisa lewat Puskesmas setempat. Dengan beberapa ketentuan. Misalnya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau SKTM.

"Kita juga mempertimbangkan untuk kalau untuk peserta yang dari bidik misi ini kalau mereka kesulitan transportasi maka mereka nanti akan disiapkan alternatif. Mereka bisa menghubungi Puskesmas terdekat," ujar Irvan.

Kemudian untuk warga yang tidak masuk bidik misi, atau dengan ekonomi yang mampu, ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tes. Menurut Irvan, banyak lab yang bisa digunakan untuk melakukan seperti rapid tes.

"Banyak lab yang bisa melayani rapid test, banyak lab yang bisa," ungkap Irvan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved