Mobil Via Vallen Terbakar
VIA VALLEN: 'Demi Allah Gak Ada yang Bilang Kotor dan Lusuh', Ini Kejadian Sebenarnya Menurut Dia
Via Vallen akhirnya mengklarifikasi kabar adanya perlakuan tidak baik yang diterima Pije, pria pembakar mobil Alphard miliknya.
"Trauma sih tidak, cuma takut. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada Surya, Selasa (30/6/2020) sore.
Diceritakan, Via Vallen tidak mengenal dan tidak tahu siapa pelaku pembakaran mobil tersebut. Hanya mereka sudah melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku seolah sengaja.
"Dia jalan kaki, mau mendekati mobil kemudian balik laki. Kemudian ke belakang lewat jalan lain. Tiba-tiba terjadi kebakaran itu," ujarnya.
Dari dalam rumah memang sempat tercium bau bensin. Seorang kru bagian lighting yang pertama melihat mobil terbakar ketika keluar rumah.
Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.
"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya gak seperti itulah," kata Mella Rosa, adik Via Vallen dalam kesempatan yang sama.
Diulanginya, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian. "Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," sambungnya.
Sepak Terjang Pije
Sepak terjang Pije (41), pria pembakar mobil Alphard Via Vallen doi kampung halamannya terungkap.
Ternyata pria pembakar mobil Alphard Via Vallen ini memiliki track record yang tidak baik.
Hal ini terungkap setelah wartawan tribun medan (grup surya.co.id) mendatangi kampungnya di Jalan Pabrik Tenun, Lingkungan V, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Rabu (1/7/2020).
Menurut Nining, Kepling V, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah menuturkan Pije bersama keluarganya sudah meninggalkan alamat tersebut setelah rumahnya dijual.
"Sekitar tahun 2018, rumah mereka yang ada di lingkungan kita telah dijual. Sejak saat itu, Pije tidak pernah lagi kelihatan di sekitar lingkungan kita," ujar Nining saat dikonfirmasi pada Rabu (1/7/2020).
Sebelum batang hidung Pije tak kelihatan lagi di lingkungan tersebut, Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya.
"Infonya ya kita dengar bahwa dia juga pernah cekcok dengan keluarganya," sambungnya.