Mobil Via Vallen Terbakar

Curhat Pilu Via Vallen setelah Alphard Dibakar Banjir Simpati Artis, Beri Pesan Menohok yang Suudzon

Terungkap, mobil Alphard yang terbakar itu hasil Via Vallen memeras keringat manggung ke sana kemari setiap hari.

Editor: Musahadah
Instagram Via Vallen
Kondisi mobil Alphard Via Vallen sebelum dan sesudah dibakar orang di Sidoarjo, Selasa (30/6/2020). 

Ceritanya, Pije nekat datang dari Cikarang ke SIdoarjo demi bertemu dengan sang idola, Via Vallen,

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," terang Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabi (1/7/2020).

Namun, sesampai di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya. 

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Karena itulah diduga Pije sakit hati.

Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin. Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.

Hanya spontan menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

Kini, Pije sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran mobil Alphard Via Vallen

"Penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).

Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini. 

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat berbincang dengan pembakar mobil milik Via Vallen di Polsek Tanggulangin, Selasa (30/6/2020).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat berbincang dengan pembakar mobil milik Via Vallen di Polsek Tanggulangin, Selasa (30/6/2020). (SURYA.co.id/M Taufik)

Sebelumnya, kepada kapolres Pije juga mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Via Vallen

Wartawan Surya berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije. "Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut. 

Diceritakan, dia datang dari Cikarang. Nggandol truk,  hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo. 

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya. 

Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via.

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.

Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur. 

Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel mililnya dibawa oleh teman Via Vallen

Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur. "Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.

Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi. Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.

Biodata Pije, Pria Pembakar Mobil Via Vallen di Sidoarjo, Terungkap Profesi dan Motifnya

Biodata Via Vallen, Menyanyi di Panggung Sejak Kelas 5 SD Hingga Punya Penggemar Vyanisty

BREAKING NEWS - Janda Sidoarjo Tewas di Ruang Tamu, 3 Hari Tak Bisa Dihubungi dan Mobil Raib

Keluarga Tak Percaya

Adik dan sepupu Via Vallen saat berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji
Adik dan sepupu Via Vallen saat berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji (surabaya.tribunnews.com/m taufik)

Pengakuan PIje bahwa dia fans Via Vallen atau Vyanisty tidak dipercaya keluarga sang pedangdut.

Keluarga Via Vallen mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil ke polisi. Apapaun hasilnya, mereka pasrah.

"Trauma sih tidak, cuma takut. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada Surya, Selasa (30/6/2020) sore.

Diceritakan, Via Vallen tidak mengenal dan tidak tahu siapa pelaku pembakaran mobil tersebut. Hanya mereka sudah melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku seolah sengaja.

"Dia jalan kaki, mau mendekati mobil kemudian balik laki. Kemudian ke belakang lewat jalan lain. Tiba-tiba terjadi kebakaran itu," ujarnya.

Dari dalam rumah memang sempat tercium bau bensin. Seorang kru bagian lighting yang pertama melihat mobil terbakar ketika keluar rumah.

Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.

"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya gak seperti itulah," kata Mella Rosa, adik Via Vallen dalam kesempatan yang sama.

Diulanginya, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian. "Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," sambungnya.

4 FAKTA Janda Sidoarjo Tewas Mengenaskan, Begini Kronologi Kematian hingga Sosoknya di Mata Tetangga

Update Zona Merah di Surabaya Kamis 2 Juli 2020: Terparah di Surabaya Utara, Total 1179 Kasus

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved