Regional

Setelah Perselingkuhannya di Mobil Viral, Dua ASN Ditetapkan Tersangka, Istri Tak Terima Dibohongi

Meski menyandang embel-embel tersangka, penyidik tidak menahan Zul atau H. Namun penyidikan kasus tetap diproses.

Istimewa
Dua ASN tak sadarkan diri saat diduga selingkuh di dalam mobilnya. 

SURYA.CO.ID I ASAHAN -

Masih ingat kasusnya dua ASN Pemkab Asahan yang ditemukan pingsan di dalam mobil Innova BK 1746 BC dengan kondisi busana terbuka separo badan?

Kedua ASN/PNS masing-masing berinisial Zul (37) mantan Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga dan H (39) mantan Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti, kini ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Asahan.

Penetapan tersangka yang dilakukan penyidik menindaklanjuti laporan istri Zul, AMS, 8 Juni 2020. Perkaranya kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan.

"Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat Pasal 284 KUHPidana tentang Perzinahan," ujar Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Adrian Risky Lubis, Selasa (30/6/2020).

Meski menyandang embel-embel tersangka, penyidik tidak menahan Zul atau H. Namun penyidikan kasus tetap diproses.
"Tidak bisa ditahan, ancaman hukumnnya di bawah 5 tahun," ujarnya.

Laporan perzinahan yang dilaporkan AMS, karena tidak terima dengan perbuatan Zul dengan teman seprofesinya berinisial H.

H menjabat sebagai Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Kecamatan Meranti.

"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H, jadi harapanku supaya mereka berdua ini dipecat dari ASN, karena perbuatan mereka sangat memalukan," tutur AMS saat membuat laporan ke Polres Asahan.

Ketika laporan, AMS didampingi dua orang kerabatnya. Bahwasanya, perbuatan selingkuh yang dilakukan Zul bukan yang pertama kali.

"Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta ganti perempuan. Sudah bertahun-tahun dia (Zul) bermain perempuan," ungkap AMS.

AMS sudah berulang kali mencium hubungan khusus suaminya dengan H alias I. Namun Zul selalu berdalih bahwa hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.

AMS pernah bertemu dengan Zul dan H, khusus untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya atas dugaan perselingkuhan keduanya beberapa waktu lalu.

"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H). Tapi mereka ngotot bahwa mereka nggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja. Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," ujar AMS.

Seperti diketahui, polisi mengetahui keberadaan dua orang ASN yang pingsan di dalam sebuah mobil, setelah seorang warga datang ke SPKT ke Polres Asahan.
Warga memberitahu tentang keberadaan sebuah mobil Innova yang mencurigakan terparkir di TKP pada Kamis (4/6/2020) malam.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti, dan petugas mendapati kondisi mesin mobil menyala dan seluruh kaca jendelanya tertutup rapat.

"Kemudian 4 personel kami turun ke TKP, mengecek kebenaran informasi itu. Dan benar ada sebuah mobil Innova dalam kondisi hidup. Sempat diketuk kacanya, tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan dibagian talang air," sebut Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Jumat (5/6/2020).

Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil.

Kondisi sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa. Sedangan di sampingnya terdapat seorang wanita dengan posisi telentang, mulut mengeluarkan cairan warna merah, serta pakaiannya hanya menutupi sebagian tubuh.

Keduanya lantas dievakuasi ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk mendapatkan perawatan.

Kronologi Penemuan

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan, keberadaan dua ASN itu diketahui setelah adanya laporan dari warga.

Warga yang menaruh curiga terhadap mobil yang terparkir di TKP kemudian melapor ke Polres Asahan dan ditindaklanjuti petugas.

Seorang saksi mengatakan mobil tersebut pertama kali ia lihat sudah berada di lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika didatangi pihak kepolisian, ternyata mobil masih menyala dan kaca mobil tertutup rapat hingga akhirnya dilakukan congkel paksa untuk membuka.

Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil dan sang pria terduduk di bagian kiri, serta mulut mengeluarkan busa.

"Keduanya lantas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," ungkap Nugroho.

Sementara itu, dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, dr Faizal Muslim mengatakan dua ASN itu diduga mengalami keracunan karbon dioksida.

Saat dibawa ke rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh keduanya.

"Dugaaan awal penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," sebut Faizal pada Jumat (5/6/2020) dini hari.

Bupati Asahan, Sumatera Utara, Surya bereaksi keras ihwal viralnya dugaan perselingkuhan dua aparatur sipil negara (ASN) yang berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil Innova, beberapa waktu lalu.

Dua ASN saat ditemukan tak sadarkan diri saat sisuga selingkuh dLam mobilnya.
Dua ASN saat ditemukan tak sadarkan diri saat sisuga selingkuh dLam mobilnya. (Istimewa)

Bupati Copot Jabatan Kedua ASN

Bupati Surya dengan tegas menyatakan mencopot jabatan dua ASN di Dinas Pendidikan Asahan tersebut.

Dua ASN dimaksud yaitu Zul (37) Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga, dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.

Surya menilai perbuatan kedua ASN itu tersebut sangat mencoreng nama baik Pemkab Asahan, khususnya Dinas Pendidikan Asahan.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila.

Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya, Selasa (9/6/2020).

Orang nomor satu di Pemkab Asahan menegaskan, kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan hal serupa dan menjadikan peristiwa yang dialami Zul dan H sebagai pelajaran.

"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya.

Dan, ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.

Diketahui, Zul (37) dan H alias I (39) ditemukan warga terkulai lemas, tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil Innova warna Hitam BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Keduanya pun diketahui bukan pasangan suami istri yang sah. Zul sudah memiliki istri dan anak. Begitu juga halnya dengan H telah memiliki suami dan anak.

Keberadaan keduanya diketahui setelah sejumlah pengendara yang melintas di kawasan Jalan Pabrik Benang, curiga dengan keberadaan mobil Innova hitam dalam kondisi mesin hidup dan kaca berembun namun tak kunjung bergerak sama sekali.

Saat kaca mobil dibuka dari luar, didapati satu orang pria dan satu orang wanita berada di jok baris kedua, dalam kondisi setengah bugil dan pingsan.

Posisi pria dalam kondisi terduduk dengan mulut mengeluarkan busa, sedangkan sang wanita berada tepat disampingnya dengan kondisi terlentang.

Kasus dugaan perselingkuhan dua ASN itu beredar viral. Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan mengakui bahwa keduanya memang ASN di Dinas Pendidikan.

Setelah kejadian, pihaknya malu mendengar kabar yang tidak terpuji dari kedua ASN tersebut.

"Kami Dinas Pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," kata Sofyan, Jumat (5/6/2020).

Ia pun dengan tegas akan menindak perilaku tak pantas kedua bawahannya itu. Saat ini sudah dilaporkan ke Bupati Asahan dan sedang diproses secara administrasi.

"Kejadiannya di luar jam kerja. Tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegasnya.

Sofian menambahkan, tidak tertutup kemungkinan akan menindak keduanya sesuai dengan UU ASN yang berlaku.
"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," tegasnya. (Mustaqim Indra Jaya)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KABAR TERBARU Dua PNS Mesum yang Ditemukan Pingsan Tanpa Celana, Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved