Berita Entertainment
5 FAKTA Terduga Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Sidoarjo, Terungkap Identitas dan Kelakuan Aneh
Berikut rangkuman fakta tentang terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen di Sidoarjo. Terungkap Identitas dan Kelakuan Aneh
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut rangkuman fakta tentang terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen di Sidoarjo pada Selasa (30/6/2020) dini hari.
Salah satu fakta menyebutkan kalau identitas terduga pembakar adalah pria berinisial P.
Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan awal dan bukti identitas diri dari kartu tanda penduduk (KTP). Si terduga pelaku pembakaran itu bukanlah warga Kabupaten Sidoarjo.
• Kelakuan Aneh Terduga Pembakar Mobil Alphard Via Vallen, 2 Hari Mondar-mandir di Lokasi, Berkomplot?
• IDENTITAS Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Sidoarjo Terungkap: Orang Medan, Berlagak Bego
• HEBOH Mobil Alphard Via Vallen Dibakar Orang, ini Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terbakar
Fakta lain juga mengungkap kelakuan aneh terduga pelaku beberapa hari sebelum melancarkan aksinya.
Berikut rangkuman fakta tentang terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen pada Selasa (30/6/2020) dini hari.
1. Sulit diajak berbicara
Saat ini terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen sedang diamankan di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Tanggulangin.
Proses interogasi bersama tim gabungan dari Satreskrim Polres Sidoarjo masih berlangsung.
Ia menambahkan, proses interogasi terhadap si terduga pelaku mengalami sedikit hambatan.
Pasalnya, pria tersebut, berdasarkan laporan yang diterimanya, terbilang sulit diajak berbicara.
"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," tambahnya.
2. Bukan warga Sidoarjo
Sumardji mengungkapkan, si terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan awal dan bukti identitas diri dari kartu tanda penduduk (KTP). Si terduga pelaku pembakaran itu bukanlah warga Kabupaten Sidoarjo.
Kendati begitu, Sumardji masih enggan mengungkapkan domisili atau identitas yang menyangkut si terduga pelaku, karena proses penyelidikan masih terus berlangsung.