KKB Papua Klaim 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat, Begini Sejarahnya dan Asal-usul Bendera OPM

Berikut sejarah tanggal 1 Juli diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Wartakota
Ilustrasi KKB Papua Klaim 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat 

SURYA.co.id - Berikut sejarah tanggal 1 Juli diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Diketahui, Kepolisian Daerah Papua mengantisipasi tiga daerah rawan aksi KKB Papua menjelang 1 Juli mendatang

Tanggal 1 Juli diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat.

Melansir dari Antara, tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.

Lantas, bagaimana bisa tanggal 1 Juli diklaim KKB Papua sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat?

Melansir dari Wikipedia, tanggal 1 Juli diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh KKB Papua dimulai sejak tahun 1971.

Saat itu Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM, Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada 1 Juli 1971.

Tapi konflik antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem.

Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM dan KKB papua sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.

Mulai saat itulah aksi teror KKB Papua terbagi menjadi beberapa kelompok.

Teror KKB Papua semakin beringas pada tahun 1976, dan masih berlanjut sampai sekarang.

Asal-usul Bendera OPM Bintang Kejora

Bendera bintang kejora memang identik dengan Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Bahkan, bendera bintang kejora juga sering dibawa oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

KKB Papua merupakan kelompok separatis yang sering melakukan teror terhadap TNI-Polri maupun masyarakat Papua.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved