Virus Corona di Nganjuk
Update Virus Corona Nganjuk 28 Juni 2020: Kakek 78 Tahun Meninggal Covid-19 Tertular Anaknya
Seorang kakek usia 78 tahun asal Sawahan, Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positif Corona dengan riwayat diduga tertular anaknya yang pulang dari Bali
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id |NGANJUK - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk mengeluarkan update jumlah viris Corona atau Covid-19, Minggu (28/6/2020).
Dalam dua hari terakhir, jumlah warga positip corona di Kabupaten Nganjuk terus bertambah. Salah satunya seorang kakek usia 78 tahun asal Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positif Corona dengan riwayat diduga tertular anaknya yang pulang dari Pulau Bali.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto mengatakan, kakek terkonfirmasi positif corona asal Kecamatan Sawahan tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 23 Juni 2020 lalu.
"Hasil tes Swabnya baru diterima tim Gugus Tugas Covid-19, jadi yang bersangkutan sudah meninggal dunia sebelum hasil tes Swab keluar," kata Hendriyanto, Minggu (28/6/2020).
Untuk tambahan warga positip corona lainnya, dijelaskan Hendriyanto, yakni seorang wania usia 30 tahun asal Kecamatan Ngronggot dengan riwayat kontak dengan suaminya status PDP dan telah meninggal dunia. Selanjutnya seorang laki-laki usia 52 tahun asal Kecamatan Ngronggot dengan riwayat bekerja di Surabaya, dan seorang wanita usia 24 tahun asal Kecamatan Tanjunganom dengan riwayat belum diketahui dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Kertosono.
"Dengan demikian hingga hari ini total warga Nganjuk terkonfirmasi positip corona mencapai 76 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 33 orang serta meninggal dunia sebanyak 7 orang," ucap Hendriyanto.
Sedangkan secara keseluruhan perkembangan covid-19 Kabupaten Nganjuk hingga kini, menurut Hendriyanto, untuk warga status orang dalam risiko (ODR) telah mencapai 45.162 orang, untuk warga status orang dalam pemenatauan sebanyak 107 orang, untuk warga status pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 156 orang, dan warga dengan status orang tanpa gejala (OTG) mencapai 2.139 orang.
"Memang data covid-19 di Kabupaten Nganjuk hingga kini masih terus berkembang bila melihat data sebaran tersebut," tandas Hendriyanto.
Untuk itu, tambah Hendriyanto, tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Pemkab Nganjuk dan instansi vertikal lain untuk terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut melalui berbagai kegiatan. Seperti melalui program kampung tangguh semeru yang saat ini terus dibentuk di desa-desa. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk lebih mengintensifkan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 secara mandiri di Kabupaten Nganjuk.
"Tentunya kami juga selalu mengharapkan peran aktif semua masyarakat dalam upaya mencegah penularan virus corona. Diantaranya dengan tetap memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak perlu, dan sebagainya," tutur Hendriyanto. (