Virus Corona di Jember
Pemkab Jember Salurkan Bantuan kepada Pekerja Sektor Transportasi Terdampak Covid-19
Pemkab Jember membagikan paket sembako dana uang tunai kepada pekerja sektor transportasi terdampak covid-19.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Parmin
Surya.co.id | JEMBER - Pemkab Jember membagikan paket sembako dana uang tunai kepada pekerja sektor transportasi terdampak covid-19.
Sebanyak 1.980 orang pekerja di sektor transportasi yang mendapatkan bantuan itu.
Pendistribusian dilakukan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.
Bantuan itu berupa paket sembako dan uang tunai Rp 100.000.
Insan transportasi yang mendapatkan bantuan itu antara lain tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, kru angkutan pedesaan, angkutan kota, taksi, awak bus, juga juru parkir.
“Bantuan diberikan kepada mereka itu untuk mengurangi beban yang timbul sebagai dampak situasi Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono, Minggu (28/6/2020).
Rincian mereka yang mendapatkan bantuan itu adalah 391 tukang becak, 368 Opang, 184 Ojol, 109 Angdes, 165 Angkot, 31 taksi, 184 awak bus, 287 angkutan umum, serta 261 juru parkir.
Penerima bantuan tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember. Penerima bantuan di Kecamatan Kaliwates antara lain berada di Kelurahan Jember Kidul.
Lurah Jember Kidul Yoyok Sulistioso mengatakan, bantuan tersebut memberi manfaat kepada penerima, apalagi saat ini masih masa pandemi Covid-19.
“Selama masa pandemi, para insan transportasi penghasilannya berkurang, sehingga berdampak pada keluarga. Bantuan ini tentunya sangat membantu mereka,” ujar Yoyok.
Salah seorang tukang ojek pangkalan asal Kelurahan Jember Kidul, Taufiq menuturkan pendapatannya sebagai tukang ojek menurun drastis di masa pandemi ini.
Lelaki yang biasa mangkal di sekitar Pasar Tanjung itu sebelum pandemi bisa mengantongi pendapatan Rp 50.000 per hari.
"Sekarang mendapat Rp 25.000 saja sudah untung," ujar Taufiq. Karenanya, dia bersyukur mendapatkan bantuan sembako tersebut.