Berita Sidoarjo

Nasib Pilu Gadis Sidoarjo yang Dibunuh karena Utang Rp 40 Juta: Broken Home, Banting Tulang Sendiri

Nasib pilu Vina Aisyah Pratiwi, gadis Sidoarjo yang dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang Pacet, Mojokerto, Jawa Timur terungkap.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
istimewa/dok.surya
Pembunuh gadis Sidoarjo Vina Aisyah akhirnya ditangkap polisi Mojokerto, Kamis (25/6/2020). Vina mengalami nasib memilukan sebelum dibunuh keji kedua temannya. 

3. Utang demi biaya hidup dan bantu orang tua

Dalam kasus ini terungkap adanya utang piutang antara korban Vina dan pembunuhnya. 

Tersangka Mas'ud Andy Wiratama  mengaku korban meminjam uang RP 40 juta darinya secara bertahap sejak Januari 2020.

Hasil uang pinjaman itu dipakai korban biaya renovasi rumah orang tuanya di Kediri dan sebagian memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya saya kesal karena dia (Korban, Red) sudah janji akan melunasi utang tapi ternyata tidak dibayar," ucapnya di hadapan polisi, Jumat (26/6/2020).

Tersangka memberikan toleransi batas waktu agar korban membayar utang yang sesuai kesepakatan akan mengembalikan sebelum lebaran.

Saat itu, korban menjanjikan akan membayar utang menunggu gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) dan pencairan dari kartu ketenagakerjaan.

Korban belum dapat membayar karena sudah tidak bekerja di salah satu perusahaan kawasan Pasuruan.

"Jumlah utang kurang lebih Rp.40 juta sejak Januari 2020 saya butuh uangnya karena itu juga milik orang tua," ujar tersangka Mas'ud.

PENGAKUAN Lengkap Anggota DPRD Tulungagung Soal Banting Botol Bir: Tagih Utang Miliaran ke Bupati

BERITA SURABAYA Hari Ini Populer: Strategi Ekonomi Walikota Risma, Ibu Muda Surabaya Positif COVID19

4. Dibunuh keji

Gara-gara utang Rp 40 juta itu lah Vina dibunuh secara keji oleh Mas'ud dan temannya, Rifat Rizatur Rizan (20). 

Sebelum dibunuh, korban lebih dulu diajak ke Lawang untuk mengantar Rifat pada Selasa 23 Juni 2020 pukul 17.00 WIB.

Mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla warna putih Nopol W 1502 NU milik tersangka Mas'ud.

Selama perjalanan ke Lawang itu lah tersangka menagih utangnya ke korban, namun gagal.  

Saat ditagih korban belum dapat membayar utang sehingga tersangka naik pitam membunuh korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved