Pemprov Jatim
Pesan Gubernur Khofifah terhadap 19 ASN Pemprov Jatim yang Positif Corona, 218 Lainnya Reaktif
Gubernur Khofifah meminta ASN yang sedang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun di karantina untuk tetap semangat.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Sebanyak 19 ASN Pemprov Jatim dinyatakan positif corona dan 218 lainnya reaktif dalam rapid test gelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rapid test tersebut diikuti ribuan ASN Pemprov Jatim.
Saat ini mereka sedang dirawat di RS Lapangan Covid-19. Adapun yang masih reaktif, maupun yang sedang menunggu hasil swab mereka para ASN tersebut dikarantina di kantor BPSDM.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa ASN yang sedang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun di karantina untuk tetap semangat.
"Yang reaktif semua dirawat di sini, di BSDM, yang positif langsung di treatmen. Intinya kita semua harus memastikan bahwa semua harus terproteksi," kata Khofifah seusai menghadiri Halal Bi Halal virtual bersama ASN Pemprov Jatim, di Gedung BPSDM, Selasa (23/6/2020) sore.
Khofifah berpesan pada seluruh ASN dan seluruh masyarakat untuk jangan ada yang menyebut bahwa mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah aib dan tabu.
Justru sebaliknya ia mengimbau pada ASN Pemprov Jawa Timur untuk saling memberikan support dan juga semangat.
Sebab hari ini di tengah pandemi covid-19 yang terpenting adalah memberikan semangat dan menyebar kebaikan.
"Tadi malam sudah ada yang dikirim ke RS Lapangan. Yang gejalanya ringan ya. Yang berat ya ke rumah sakit lain," kata Khofifah.
Lebih lanjut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis mengatakan bahwa dari 55 OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur yang sudah melakukan rapid test 35 OPD atau baru 63 persen OPD yang dilakukan rapid test.
Pihaknya mengakui Pemprov Jatim sejatinya mendorong untuk memperbanyak testing di kalangan ASN.
Penyisiran dilakukan secara stimultan untuk menjaring jika ada ASN yang masuk dalam orang tanpa gejala atau carrier covid-19.
"Total pegawai Pemprov Jatim yang sudah dirapid test ada sebanyak 7.286 orang. Jumlahnya masih 9,35 persen dari total jumlah ASN kita y 77.953 orang. Jadi sekitar 90,65 persen belum dites," kats Nur Kholis.
Nur Kholis kemudian mendetailkan data ASN yang sudah dilakukan rapid test. Dari 7.286 orang ASN yang sudah di rapid test, sebanyak 218 orang yang dinyatakan reaktif.
Dari jumlah itu yang sudah ditindaklanjuti dengan swab ada 174 orang.
"Ada 49 orang yang kini masih menunggu swab. Dari 174 yang sudah di swab, 19 positif dan 38 negatif. Yang masih menunggu hasil swab ada 125 orang," pungas Nur Kholis.