Virus Corona di Trenggalek

Bupati Trenggalek Izinkan Acara Hajatan saat New Normal, Ini Syaratnya

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengizinkan warga di Trenggalek untuk menggelar hajatan saat masa new normal.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ketika bertemu dengan para pengusaha alat pesta, Jumat (19/6/2020). 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengizinkan warga di Trenggalek untuk menggelar hajatan saat masa new normal.

Tapi hajatan yang digelar harus memenuhi aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh tim gugus tugas nasional.

Jawaban itu disampaikan Mas Ipin, sapaan akrabnya, saat beraudiensi dengan para pekerja alat pesta, Jumat (19/6/2020).

Dalam protokol kesehatan diatur salah satunya bahwa jumlah pengunjung harus dibatasi dalam acara hajatan.

Yakni 50 persen atau maksimal 30 orang untuk dalam ruangan dan 50 orang luar ruangan.

"Kalau pengusaha seni ini bisa memenuhi hal tersebut, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, hajatan bisa digelar," Mas Ipin.

Selain itu, protokol kesehatan lain seperti memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan atau pakai cairan hand sanitazer juga harus dipenuhi.

"Jika demikian, nantinya tentu perkembangan di lapangan akan terus kami pantau dan evaluasi," tutur Bupati.

Mas Ipin menyebut, aturan ketat dalam hajatan harus dipatuhi untuk mempertahankan Trenggalek minim kasus Covid-19.

Apalagi saat ini Trenggalek sudah masuk sebagai kawasan berkelir kuning atau rendah risiko penularannya.

"Tentunya kerja keras ini harus dipertahankan, dengan tetap berdisiplin mencegah tranmisi lokal. Sedangkan protokol kesehatan acara di dalam gedung dan luar gedung, gugus tugas nasional telah menetapkan melalui surat edaran,' tuturnya.

Jawaban tersebut disambut positif para pekerja alat pesta di Trenggalek.

Mereka menganggap jawaban itu sebagai angin segar.

"Ini yang menjadi harapan kami, dan untuk pertemuan hari ini beliau bisa memfasilitasi apa yang menjadi keluhan kami," kata Agung Adiwiyono, salah satu pekerja alat pesta.

Rencananya, para pekerja alat pesta di Trenggalek akan membuat simulasi pesta pernikahan di era new normal pekan depan.

Simulasi itu akan diabadikan dalam video.

Pelbagai tutorial dan tata cara pelaksanaan pernikahan akan diarsipkan.

Nantinya video tersebut bakal disebarkan ke para pekerja alat pesta di Trenggalek.

Video tersebut juga akan menjadi tuntutan menggelar jahatan di tengah pandemi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved