Virus Corona di Madiun
Kapolda Jatim saat di Asrama Polisi Madiun: Kampung Tangguh Bukti Nyata Karya Polisi dan Masyarakat
Kampung Tangguh Semeru yang digagas Kapolda Jatim, tidak hanya didirikan di desa-desa, juga di Asrama Polisi.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
SURYA.co.id|MADIUN - Kampung Tangguh Semeru yang digagas Kapolda Jatim, tidak hanya didirikan di desa-desa, juga di Asrama Polisi yang menjadi permukiman anggota kepolisian.
Seperti yang berada di Asrama Polisi Kletak Jalan Borobudur, Kota Madiun.
Pada Rabu (17/6/2020) siang, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M. Fadil Imran bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, didampingi Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, dan Wali Kota Madiun Maidi meninjau aktivitas masyarakat di permukiman tersebut.
Kampung Tangguh, yang berada di asrama polisi ini akan menjadi contoh wujud kemandirian masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan menghadapi Covid-19.
Rombongan berkeliling dan mengamati setiap fasilitas yang ada di asrama tangguh. Di antaranya Posko Kampung Tangguh, Ruang Isolasi Kampung Tangguh, Kebun Mini Kampung Tangguh, Kolam Ikan Kampung Tangguh dan Posyandu Kampung Tangguh.
"Polisi bertugas melindungi masyarakat. Oleh sebab itu para kapolres saya suruh menyiapkan anggotanya menjaga kesehatanya, mulai diri sendiri, keluarganya, dan lingkungannya. Dalam situasi apa pun anggota Polri harus siap menjaga keselamatan masyarakat, oleh sebab itu sebelum melindungi dan melayani masyarakat dia sendiri harus sehat," kata Irjen Pol M. Fadil Imran.
Menurut Fadil, dari hasil evaluasi keberadaan Kampung Tangguh di Jawa Timur mampu menekan jumlah PDP dan angka kesembuhan meningkat.
Hal ini menjadi bukti ketangguhan masyarakat bersama TNI/Polri dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Hasil evaluasi kami, seperti yang saya sampaikan di beberapa kesempatan, memang yang terkonfirmasi positif di tempat yang ada kampung tangguhnya memperlihatkan angka yang menurun, jumlah kesembuhan memperlihatkan angka yang bertambah, jadi mudah-mudahan dengan Kampung Tangguh ini menjadi bukti nyata, karya nyata TNI Polri bersama masyarakat di Jatim untuk mempercepat penanganan virus Covid-19 ini," jelasnya.
Selain meninjau asrama tangguh, Kapolda Jatim juga menyerahkan bantuan dari Kapolri yang diterima Ketua RT Asrama Tangguh Polisi Kletak. Bantuan berupa 250 kilogram beras, 20 karton mie instan, 60 liter minyak goreng, mesin potong rumput dan rak tanaman hidroponik.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya juga menyerahkan bantuan dari Panglima TNI berupa 250 kilogram beras, 50 kilogram gula, 10 kilogram telur, buku bacaan dan mainan edukasi untuk anak.
Wali Kota Madiun Maidi, yang ikut mendampingi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. Ia optimis, keberadaan Kampung Tangguh di Kota Madiun juga mampu menekan angka Covid-19 di Kota Madiun.
"Saya yakin asrama tangguh yang disiapkan, mampu menekan angka Covid-19 di Kota Madiun," kata Maidi.
Untuk diketahui, ada enam pasien positif Covid-19 di Kota Madiun. Empat orang di antaranya sudah sembuh, sedangkan dua sisanya masih dirawat di rumah sakit.