Virus Corona di Madiun

Di Kabupaten Madiun, Kapolda Jatim Minta Kampung Tangguh Tak cuma Penjagaan dan Cek Suhu

Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran, meminta agar Kampung Tangguh yang didirikan di seluruh Jawa Timur benar-benar berfungsi sesuai dengan tujuan awal.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
surya.co.id/rahadian bagus
Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah saat meninjau kampung tangguh di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (16/6/2020) malam. 

SURYA.co.id|MADIUN - Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran, meminta agar Kampung Tangguh yang didirikan di seluruh wilayah di Jawa Timur, benar-benar berfungsi sesuai dengan tujuan awal.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau kampung tangguh di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (16/6/2020) malam.

"Saya berharap kampung tangguh bukan hanya sekadar ada penjagaan, ada cek suhu ada lumbung pangan, tapi benar-benar satgas kesehatan, satgas tangguh jalan,"kata Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran, saat memberikan sambutan.

Dia berharap para relawan dan tenaga kesehatan di Kampung Tangguh sigap ketika ada masyarakat yang mengeluh mengalami gejala suhu badan di atas 38 derajat celcius, batuk kering, kehilangan indra penciuman.

Para relawan tangguh diharapkan dapat mengambil peran, dengan segera membawa
ke puskesmas untuk dilakukan rapid tes. Jika hasilnya reaktif , dilakukan swab tes, dan apabila positif agar segera ditangani.

"Ini ada kapolsek, jangan sampai di desanya nanti ada yang terkonfirmasi positif terus diam-diam saja. Secara berjenjang harus bisa dimonitor melalui kampung tangguh. Jangan sampai seperti halte bus, cuma ada tetapi tidak ada. Jadi harus benar-benar ada, itu pesan saya," pungkasnya.

Fadil dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi terhadap kampung tangguh di Kabupaten Madiun. Sebab, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kesembuhan pasien COVID-19 semakin meningkat.

"Saya berharap semua desa yang ada terkonfirmasi positif sudah ada kampung tangguhnya. Saya dengar dari Kapolres ada 35 kasus terkonfirmasi positif, 23 sudah sembuh," katanya.

Sebelum melakukan kunjungan ke kampung tangguh Kapolda Jatim, bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah berkunjung ke Industri Tangguh di pabrik rokok mitra Sampoerna PT. DMA, di Jalan Raya Madiun Surabaya, Desa Tiron Kecamatan Madiun.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah, mengatakan untuk bisa menerapkan New Normal Life, masyarakat harus bisa disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Karena COVID-19 belum ditemukan obat dan vaksinnya maka agar masyarakat memperhatikan pola hidup baru. Salah satunya dengan menggunakan masker dan jaga jarak untuk menyelamatkan dari COVID-19. Dengan adanya kampung tangguh yang diinisiasi berharap membuat masyarakat tenang," jelas Widodo.

Kedatangan rombongan dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, disambut Forkompimda Kabupaten Madiun. Di antaranya Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto.

Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, selain meninjau industri tangguh dan kampung tangguh, rombongan juga memberikan bantuan berupa sembako. Penyerahan secara simbolis bantuan dilakukan Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim kepada kepala desa.

"Jadi selain meninjau kampung tangguh, juga menyerahkan bantuan untuk para korban terdampak Covid-19 berupa beras, mie instan, dan gula pasir," kata Eddwi.

Sementara itu Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyebut bahwa data kesembuhan pasien Corona terus mengalami peningkatan signifikan. "Alhamdulillah kesembuhan sudah mencapai 23 dari total semua 34 kasus, ini semua berkat kerjasama seluruh masyarakat," kata Bupati Madiun yang akrab disaap Kaji Mbing ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved