Pilkada Gresik 2020
264 PPS Pilkada Gresik Dilantik setelah Tertunda akibat Pandemi Corona, Bertahap 1 Tahap 12 Orang
Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akhirnya dilantik usai hampir tiga bulan menunggu karena pandemi virus corona atau covid-19.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK – Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akhirnya dilantik usai hampir tiga bulan menunggu karena pandemi virus corona atau covid-19. Total sebanyak 264 anggota PPS Pilkada Gresik diambil sumpah hari ini, Senin (15/16/2020).
Pelantikan dilakukan di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Wringianom, Dukun, Kebomas, dan Balongpanggang. Pelantikan bertempat di masing-masing kecamatan dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Seperti di Kecamatan Kebomas, misalanya, proses pelantikan diberlakukan dengan protokol ketat tapi tidak mengurangi rasa hidmat.
Pengambilan sumpah dilakukan dengan cara bergelombang. Satu gelombang hanya 12 orang.
Sedangkan dalam proses pembacaan sumpah, seluruh peserta wajib menggenakan masker.
Jarak mereka juga diatur, minimal satu meter. Bagi peserta yang usai dilantik, diharapkan kembali dan diganti dengan peserta yang baru datang.
“Agar tidak ada perkumpulan massa dengan jumlah yang besar,” kata Komisioner KPU Gresik Divisi Teknis Penyelenggaran Elvita Yuliati, Senin (15/6/2020).
Pihaknya juga menuturkan sebelum masuk ruangan, para peserta ini juga diminta memakai masker, membawa hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun saat hadir pada acara pelantikan.
Ketua KPU Gresik Ahmad Roni menambahkan jika pelantikan PPS di empat kecamatan berjalan lancar.
Apalagi sebelum dilakukan pelantikan, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada calon peserta pelantikan untuk menaati protokol kesehatan.
“Dalam proses pelantikan ini kami juga bekerja sama dengan pihak petugas medis dari Dinkes. Mereka yang akan menscaner peserta yang hendak masuk ruangan pelantikan,” tuturnya.
Kemudian dalam laporan yang diterima, setidaknya ada enam anggota PPS yang mengundurkan diri.
Alasanya karena mendapatkan pekerjaan lain.
“Beberapa PPS yang mundur di antaranya dari kecamatan Wringinanom, Cerme, Kebomas, Bungah dan segera kita tindaklanjuti dengan mekanisme pergantian antarwakti (PAW),” tuturnya.
Enam anggota PPS di enam kecamatan mengundurkan diri.
Yakni Desa Indro Kecamatan Kebomas, Desa Gurunganyar, Kecamatan Cerme, Desa Pegundan, Kecamatan Bungah, Desa Serah, Kecamatan Panceng, Desa Peromaan, Kecamatan Tambak dan Desa Randu padangan, Kecamatan Menganti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/komisioner-kpu-gresik-divisi-teknis-penyelenggaran-elvita-yuliati-melantik-anggota-pps.jpg)