Berita Malang Raya
3 Alasan Teguh Wuryanto Ikhlas Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Berharap Jadi Pelajaran Bagi PLN
Berikut Alasan Teguh Wuryanto Ikhlas Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Berharap Bisa Jadi Pelajaran Bagi petugas PLN.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Jika saya tidak bisa bekerja karena tidak ada listrik di bengkel atau karena saya sibuk menyelesaikan urusan ini, bisa-bisa anak buah saya akan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian untuk anak istrinya,” ungkapnya.
3. Berharap bisa jadi pelajaran bagi PLN

Alasan terakhir, Teguh ingin memberikan pelajaran kepada petugas PLN.
Ia mengaku tak ingin menyalahkan siapapun dalam kasus ini.
Kasus ini, kata dia, seharusnya menjadi pelajaran bagi pihak PLN.
Teguh mengaku ikhlas membayar tagihan listrik sebesar Rp 20 juta. Ia menyebut keputusan itu diambil demi kebaikan bersama.
"Saya sudah ikhlas mas, tidak ada dendam sama sekali di hati saya, ikhlas demi kebaikan bersama," kata Teguh.
Teguh berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi petugas PLN. Sehingga, kasus serupa tak dialami warga lain.
"Saya tidak kecewa tentang masalah uang tersebut, tapi saya akan kecewa sekali kalau misa saya untuk mengkritik PLN tidak tersampaikan," kata Teguh
Sebelumnya diberitakan, tagihan listrik bulan Mei 2020 milik Teguh Wuryanto naik drastis menjadi Rp 20.158.686.
Kenaikan itu sebesar 20 kali lipat dari tagihan semestinya.
Benang merah dalam permasalahan ini diketahui Teguh karena PLN pusat melakukan perubahan aturan.
Efeknya, timbul keanehan di daerah seperti yang dialaminya .
"Terjadi kesalahpahaman dengan pelanggan. Tapi tiba-tiba kapasitornya itu diganti oleh PLN. Tanpa saya harus diberi tahu sebelumnya," ujar pengusaha bengkel las itu.
Teguh tidak merasa melakukan akitivitas yang membuat tagihan listriknya menjadi begitu boros. Tepatnya sejak bulan Maret 2020. Saat itu, bengkel lasnya terpaksa berhenti sementara karena terkena imbas COVID-19.