Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 11 Juni: Pasien COVID-19 3627, Tren Kesembuhan Meningkat

Berikut update tentang kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jatim Kamis 11 Juni 2020, Pasien COVID-19 3627 dan Tren Kesembuhan Meningkat

infocovid19.jatimprov.go.id
Peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Kamis 11 Juni 2020 

Sebelas daerah tersebut,  Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Pamekasan, Jombang, Malang, Sidoarjo, Situbondo, Bojonegoro, Pasuruan, Tuban, Lamongan, Kota mojokerto, Kota batu, Kediri, dan Mojokerto.

Sedangkan yang masuk zona kuning ada lima kabupaten kota. Kelima kabupaten itu, Kabupaten Trenggalek, Kota Pasuruan, Ponorogo, Lumajang, dan Kota Blitar. Lima daerah ini masuk dalam kawasan berisiko rendah penularan Covid-19.

Sementara itu, 22 Kabupaten/Kota lainnya berstatus zona orange atau resiko sedang. Yaitu Kabupaten Sampang, Kota Probolinggo, Bondowoso, Madiun, Blitar, Jember, Probolinggo, Nganjuk, Bangkalan, Sumenep, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Ngawi, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Pacitan, Kota Madiun.

"Zonasi ini sesuai dengan indikator dari Gugus Tugas Pusat berdasarkan risiko tinggi, sedang dan rendah serta area tidak terdampak," ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/6/2020).

Khofifah menerangkan, sesuai dengan 10 indikator yang ditetapkan Gugus Tugas Pusat dan BNPB, Resiko Kenaikan Kasus Covid-19 terbagi menjadi empat. Zona merah (Resiko Tinggi), zona orange (Resiko Sedang), zona kuning (Resiko Rendah) dan zona hijau (Tidak Terdampak).

Jatim sendiri, lanjut Khofifah, selama dua pekan terakhir mengalami penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19. Ada kenaikan di beberapa daerah sebaliknya juga ada penurunan bahkan tidak ada penambahan kasus tujuh hari berturut- turut sehingga statusnya menjadi kuning atau resiko rendah.

Begitu juga dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan angka kematian yang terkontrol. Sementara angka kesembuhan secara prosentatif terus mengalami peningkatan.

"Kapasitas rumah sakit rujukan di beberapa daerah di Jatim pun relatif mencukupi bahkan di beberapa daerah seperti Magetan, Madiun dan Ngawi jumlah bed yang tersedia masih lebih," kata Khofifah.

Akan tetapi ia mengakui bahwa ada beberapa daerah seperti Surabaya dan Sidoarjo jumlah bednya masih belum mencukupi. Dalam waktu sepekan ke depan jika kedisiplinan meningkat kurva di Jatim bisa semakin melandai bahkan menurun.

"Sehingga harapan kita bersama seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa segera masuk dalam tatanan hidup normal baru (new normal)," ujarnya.

Khofifah mengatakan, zonasi covid ini jangan sampai membuat masyarakat lengah sehingga mengurangi tingkat kewaspadaan.

Jika itu terjadi, lanjut Khofifah, maka bukan tidak mungkin akan terjadi gelombang kedua penularan Covid-19. Ini yang harus kita hindari.

"Tetap waspada, disiplin, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat. Patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," pungkasnya.(Yusron Naufal/Fatimatuz Zahro/Putra Dewangga/infocovid19.jatimprov.go.id/Surya.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved