Berita Tuban

Nelayan Tuban Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri, Diduga Gara-gara Hal Ini

Nelayan yang diketahui bernama Mukandar (57) tersebut, ditemukan tak bernyawa di rumah kerabatnya

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi garis polisi 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Nelayan di Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, ditemukan tewas tergantung, Rabu (10/6/2020) tengah malam.

Nelayan yang diketahui bernama Mukandar (57) tersebut, ditemukan tak bernyawa di rumah kerabatnya, Sugiman.

Kejadian itupun membuat geger warga setempat.

Diduga kakek tersebut nekad mengakhiri hidupnya karena sakit lama tak kunjung sembuh.

Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono mengatakan, awalnya korban dengan pemilik rumah sebelumnya sedang bersantai sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak lama kemudian korban berpamitan karena sudah mengantuk dan ingin tidur.

Mukandar lalu diminta tidur ke kamar lebih dulu.

Namun, pemilik rumah terkaget begitu masuk kamar untuk mengambil obat.

"Dari keterangan saksi, korban memiliki sakit asma dan paru-paru menahun, dugaan bunuh diri karena sakit," ujar AKP Geng, Kamis (11/6/2020).

Kapolsek menjelaskan, saksi kaget saat masuk ke dalam kamar karena melihat korban telah dalam posisi tergantung dengan lehernya terikat kabel.

Kemudian saksi langsung meminta tolong ke warga dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.

Petugas kepolisian dari Polsek Tuban yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kemudian mengevakuasi korban yang masih dalam posisi tergantung.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, memang keterangannya sakit lama," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved