Dokter Meninggal karena Covid 19
6 FAKTA Miftah Fawzy Dokter di Surabaya yang Meninggal karena COVID-19, Sosok Aslinya Terungkap
Berikut rangkuman fakta tentang Miftah Fawzy Sarengat, dokter di RSUD Dr Soetomo Surabaya yang meninggal karena virus corona atau COVID-19.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Kami terus melakukan evaluasi dan memperbarui alat pelindung diri (APD).
Prosedur-prosedur kami perbaiki dan diperketat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
3. Sosok asli dokter Miftah
Dekan FK Unair Prof Soetojo yang menjadi pemimpin prosesi pelepasan jenazah menuturkan, sosok dr Miftah merupakan dokter pembelajar dan pekerja keras.
"Kami merasa kehilangan sekali, karena dokter Miftah merupakan dokter yang rajin, pekerja keras, calon dokter terbaik kami.
Karena saat ini almarhum masih menempuh pendidikan spesialis," ujarnya sedih.
Prof Soetojo menambahkan, dr Miftah merupakan sosok yang pantang menyerah terutama dalam mengobati pasien Covid-19.
"Risiko menjadi dokter memang sangat tinggi di masa pandemik Covid-19 ini.
Oleh karenanya FK dan Unair memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya atas perjuangan dr Miftah, dan menjadikannya sebagai representasi perjuangan ikhlas dokter mengobati pasien Covid-19," lanjutnya
Menurut dr Soetojo, sosok dr Miftah yang tidak gentar dalam melakukan tugasnya mengobati pasien Covid-19 merupakan representasi perjuangan dokter yang ikhlas dan berdedikasi dalam penanggulangan Covid-19.
4. Sempat demam dan batuk
Sementara itu, Humas RSUD Dr Soetomo dokter Pesta Parulian mengatakan, dokter Miftah bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sampai saat ini, pihak rumah sakit masih melacak dari mana dokter tersebut tertular Covid-19.
"Saya tidak bisa katakan almarhum tertular dari mana, yang pasti setiap hari beliau bersama kami melayani pasien," kata Pesta.
Dokter Miftah mengalami demam, batuk, dan muntah pada pekan lalu.