Virus Corona di Surabaya
Ternyata Ini Rahasia Risma Berani Akhiri PSBB Surabaya, Alasan Tak Tiru Anies Baswedan di Jakarta
Ternyata ini rahasia Risma berani akhiri PSBB Surabaya. Ia juga mengungkap alasan tak tiru cara Anis Baswedan di Jakarta untuk menangani Corona.
Risma menjelaskan pihaknya memilih PSBB dicabut lantaran sudah mengetahui pasien Covid-19-nya sehingga langsung dilakukan tindakan isolasi.
"Jadi yang pertama kami sudah tahu pasien itu, kami tahu detail pasien itu dan kemudian kami langsung lakukan isolasi, itu yang pertama," ungkap Risma.
Lalu, Risma mengatakan dirinya juga memerhatikan sektor ekonomi.
Ia membayangkan dirinya warga kurang mampu yang kena PHK namun harus menghidupi keluarga.
"Yang kedua ada sektor-sektor tertentu yang enggak bisa hidup sekarang. Ssaya tanya kepada seluruh pemeriksa."
"Kalau saya kepala keluarga, meski saya kemudian dapat bantuan sembako dari pemerintah kota tapi saya terkena PHK," ujar dia.
Ia membayangkan bisakah hidup dengan bantuan sembako yang terbatas.
"Saya dapat bantuan sembako, taruhlah 10 kg beras dan kemudian tidak bisa bekerja, kemudian punya dua anak atau tiga anak'."
"Bisakah kira-kira kita hidup, sedangkan kemarin saat dia bekerja itu pendapatannya itu bisa dimakan untuk sehari," ujar dia.
Risma juga menanyakan bisakah mereka bertahan hidup apalagi tidak semua orang bisa memiliki uang tabungan.
"Dia enggak ada potensi untuk nabung, dia tidak ada potensi, mungkin dia bisa nabung emas, tapi enggak bisa jual karena tidak ada toko yang buka," ungkapnya.
Meski demikian, wali kota berusia 58 tahun ini menegaskan akan memperketat disiplin kesehatan di wilayahnya.
"Jadi karena itu yang kita lakukan adalah kami membuat protokol-protokol yang sangat ketat, jadi semua kita semua staf saya sebar."
"Untuk memantau ini laporannya ada semua bagaimana di pertokoan, bagaimana di mal, bagaimana di pasar," ucapnya. (TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Wow berjudul: Surabaya Tak Lagi PSBB, Risma Beberkan Cara Tangani Kasus Corona: Saya Tak Perhatikan Zona