Virus Corona di Jember
Sosialisasi Kampung Tangguh Covid-19 di Jember: Pemkab juga Bentuk Pasar dan Tempat Wisata Tangguh
Tiga pilar di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Jember mengikuti pembekalan perihal Kampung Tangguh Bencana Covid-19 di Aula Kodim 0824/Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Parmin
Surya.co.id | JEMBER - Tiga pilar di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Jember mengikuti pembekalan perihal Kampung Tangguh Bencana Covid-19 di Aula Kodim 0824/Jember, Rabu (10/6/2020).
Tiga pilar tersebut adalah pihak pemerintah desa, tentara desa (Bintara Pembina Desa/Babinsa), dan polisi desa (Bhayangkara Pembina Ketertiban Masyarakat/Bhabinkamtibmas).
Pemateri dalam sosialisasi itu adalah akademisi Universitas Brawijaya Malang yang juga tim Kampung Tangguh Bencana.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin menuturkan, sosialisasi itu dilakukan untuk memahamkan visi, misi, dan bagaimana tindak lanjut dari Kampung Tangguh.
"Dengan persamaan ini maka masing-masing memiliki persepsi yang sama dalam bersinergi secara gotong royong, dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," ujar Nurdin.
Dari situ, lanjutnya, akan terjalin kegotongroyongan bagaimana memperlakukan warga yang terpapar Corona.
Juga bagaimana mengkoordinasikan bantuan logistik, atau bagaimana prosedur pemakaman warga yang terkonfirmasi positif.
Nurdin menambahkan, saat ini telah terbentuk 35 Kampung Tangguh di Jember.
"Yang sudah diresmikan sekitar 19 Kampung Tangguh. Kami akan terus bergerak memotivasi terbentuknya kampung-kampung tangguh ini. Keberadaan Kampung Tangguh ini bahkan tidak hanya untuk penanganan selama pandemi Covid-19 ini saja, namun dapat digunakan untuk hal-hal lainnya, ada wisata tangguh, mall tangguh dan lain-lainnya," pungkasnya.
Kampung Tangguh Covid-19 merupakan kerjasama dari tiga pilar yakni pemerintah, TNI, dan Polri.
Gerakan kampung tangguh diaplikasikan ke tingkat kampung, seperti tingkat dusun atau lingkungan, perumahan, juga dalam satu desa.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Jember Mad Satuki, menambahkan Kampung Tangguh sangat berkontribusi dalam penanganan wabah penyakit Corona ini.
"Peran masyarakat tumbuh. Mereka tidak menunggu dan tergantung dengan pemerintah atau pihak lainnya, dan dapat berbuat secara mandiri untuk menangani permasalahan di lingkungannya, termasuk dalam hal penanganan Covid-19 ini," ujarnya.
Selain Kampung Tangguh, lanjut Satuki, Pemkab Jember bersama Polri dan TNI juga telah meluncurkan Pasar Tangguh, yang nantinya akan diikuti oleh tempat ibadah tangguh, juga tempat wisata tangguh.
Sosialiasi yang melibatkan tiga pilar itu juga dihadiri oleh Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, dan Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni.