Berita Entertainment

Krisdayanti Diingatkan MKD DPR RI Setelah Konflik dengan Aurel dan Azriel Hermansyah, 'Mawas Diri'

Konflik Krisdayanti dengan kedua anaknya, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah akhirnya ditanggapi Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI. Begini sarannya

Editor: Musahadah
Tribunnews/Jeprima
Anggota DPR terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Krisdayanti atau yang akrab disapa KD saat menghadiri pelantikan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Krisdayanti Diingatkan MKD DPR RI Setelah Konflik dengan Aurel dan Azriel Hermansyah. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Penyanyi sekaligus anggota DPR RI Krisdayanti mendapat imbauan dari Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman S.H, M.H.

Imbauan ini diberikan setelah MKD DPR RI melihat konflik Krisdayanti dengan dua anaknya, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah di media sosial.

Krisdayanti diminta untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Seperti diketahui, permasalahan Krisdayanti dan Aurel Hermansyah mencuat ke publik setelah komentarnya di Instagram mencadi perbincangan publik.

Aurel blak-blakkan mengatakan jika Krisdayanti tidak membalas chat WhatsAppnya kala itu.

Setelah hal tersebut viral, suami Krisdayanti, Raul Lemos pun turut berkomentar melalui Insta Story Instagramnya.

Saling sindir pun berlanjut antar anggota keluarga tersebut hingga akhirnya Krisdayanti memposting isi chat WhatsApp nya dengan Aurel di Instagram.

Azriel yang mengetahui hal tersebut kemudian meninggalkan komentarnya serta kembali mempertanyakan sikap sang ibu.

Habiburokhman menjelaskan, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kerja bagus saja masih dinilai belum cukup.

Sehingga perlu ditambah kehati-hatian dan juga introspeksi diri.

Krisdayanti sebagai anggota DPR masa bakti 2019-2024 dinilai selalu menjalankan tugas secara baik.

Habiburokhman melihat istri dari Raul Lemos itu sangat aktif menghadiri rapat yang diadakan oleh DPR RI.

Meski demikian, Habiburokhman mengatakan kinerja seperti itu belum tentu mendapatkan apresiasi dari publik.

"Di DPR kita itu tidak cukup kerja bagus, tapi juga harus hati-hati mawas diri," terang Habiburokhman.

"Kalau Mbak KD saya lihat sendiri, rapat rajin, aktif, tapi itu belum tentu dipuji masyarakat," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved