Virus Corona di Trenggalek
Enam Pasien Covid-19 di Trenggalek Hari ini Dinyatakan Sembuh
Enam pasien Covid-19 di Kabupaten Trenggalek dilaporkan sembuh, Rabu (10/6/2020). Namun ada satu pasien baru yang dinyatakan positif covid-19
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.co.id | TRENGGALEK - Enam pasien Covid-19 di Kabupaten Trenggalek dilaporkan sembuh, Rabu (10/6/2020).
Di hari yang sama, Pemkab Trenggalek juga melaporkan tambahan satu pasien positif.
Dengan begitu, total pasien sembuh di wilayah itu berjumlah 11 orang. Sementara pasien yang masih di rawat berjumlah 3 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Murti Rukiyandari menjelaskan, pasien yang sembuh adalah pasien urutan 06, 07, 08, 09, 10, dan 11.
"Pada hari ini secara resmi dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua dan seterusnya dinyatakan negatif dua kali," kata Murti, dalam rilis online.
Dinas Kesehatan, kata dia, akan segera menerbitkan surat keterangan sehat untuk para pasien itu. Setelah ini mereka bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari.
"[Tapi] tetap disiplin memakai masker, [mematuhi] physical distancing, dan sering cuci tangan," sambungnya.
Sementara itu satu tambahan pasien positif, atau pasien 14, merupakan seorang karyawan pabrik sarang burung walet di Surabaya.
Ia bekerja dan pulang ke Trenggalek bersama pasien 09.
Pasien baru ini berjenis kelamin perempuan dan berusia 18 tahun. Ia warga Desa Ngrambingan, Kecamatan Panggul.
"Pasien 14 adalah kontak erat pasien 09. Maka dilakukan rapid test oleh Puskesmas Panggul dengan hasil nonreaktif. Kemudian disarankan untuk karantina mandiri," sambung Murti.
Pada 6 Juni, petugas kembali melakukan rapid test kepada pasien 14. Hasilnya reaktif.
"Pada 8 Juni 2020 dilakukan pengambilan specimen swab di RSUD dr Soedomo dan tetap isolasi mandiri dalam pengawasan satgas desa Ngrambingan," ujar dia.
Dua hari kemudian hasil swab keluar dan menunjukkan tanda positif Covid-19.
Kini pasien itu menjalani perawatan dan isolasi di Asrama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) stempat dengan dua pasien positif lain.
Lima dari enam kontak erat pasien 14 telah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Sementara satu kontak erat lain belum menjalani tes cepat itu karena sedang tak di rumah ketika petugas datang.
