Listrik Gratis PLN

Cara Klaim Token Gratis Bulan Juni: PLN Bantah Lakukan Subsidi Silang untuk Program Listrik Gratis

Berikut cara klaim listrik gratis untuk Bulan Juni. PLN Kembali tegaskan bahwa tidak ada kenaikan listrik pada perhitungan tagihan bulan Juni 2020, Ra

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Pixabay.com
Ilustrasi PLN Bantah Terdapat Subsidi Silang untuk program Listrik Gratis 

Surya.co.id, Surabaya - Berikut cara klaim listrik gratis untuk Bulan Juni. PLN Kembali tegaskan bahwa tidak ada kenaikan listrik pada perhitungan tagihan bulan Juni 2020, Rabu (10/4/2020).

Listrik gratis bulan Juni masih bisa diklaim oleh pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi pada hari ini.

Seperti diketahui, pelanggan listrik golongan 450 VA dan 900 VA subsidi telah menikmati token listrik selama tiga bulan.

Bantuan listrik gratis pln ini telah diberikan sejak bulan April 2020 lalu.

Listrik gratis PLN diberikan sebagai stimulus pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.

Adapun, bantuan listrik gratis ini diberikan merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020.

Di tengah pelaksanaan program listrik gratis PLN, masyarakat yang tak tersentuh kebijakan ini resah dengan tagihan listrik yang tiba-tiba naik secara tidak wajar.

Keresahan mengenai peningkatan tagihan listrik di bulan Juni ini disampaikan warganet melalui akun instagram resmi PLN @PLN_ID

"Tidak naik gimana ? Biasanya sya byar listrik perbulan cuma 150rb, bulan mei naik drastis 930rb juni 600rb.. waahh luar biasa" Ungkap akun @shytamasitha

Maret-mei rata2 450 ribu. Juni kena 1,45 juta. Menurut rumus PLN, tagihan juli bisa 900 ribu, dan agustus-oktober bisa rata2 600 ribu. Kan lucu ungkap akun @rioora

Lonjakan tagihan listrik PLN bulan Juni 2020 yang dikeluhkan oleh pelanggan ternyata juga menimpa seorang warga Malang, Jawa Timu

Kisahnya bahkan viral di Facebook (FB)

Tagihan listrik PLN milik warga Malang itu naik menjadi Rp 20 juta lebih sebulan, lebih tinggi dari tagihan listrik rumah presenter Raffi Ahmad yang juga sempat viral dibicarakan warganet.

Teguh Wuryanto, warga Malang yang tagihan listrinya lebih besar dari Raffi Ahmad berfoto di depan meteran listriknya, Selasa (9/6/2020).
Teguh Wuryanto, warga Malang yang tagihan listrinya lebih besar dari Raffi Ahmad berfoto di depan meteran listriknya, Selasa (9/6/2020). (istimewa)

Seperti diberitakan Surya.co.id, Teguh Wuryanto, warga Malang mengeluhkan tagihan listrik usaha bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.

Keluhan itu ia unggah lewat media sosial Facebook, Selasa (9/6/2020).

"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar.

Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) ketika dikonfirmasi.

Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petuhas PLN.

Peristiwa itu terjadi pada bulan Januari 2020.

"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," kata Teguh.

Pada bulan berikutnya, yakni Februari 2020, Teguh mendapati kenyataan bahwa tagihan listriknya naik.

Namun, kenaikan tersebut dianggapnya masih pada kewajaran.

"Dari situ saya mulai curiga, namun rasa curiga saya hilang ketika saya mendapati kenaikannya ternyata wajar," ungkap Teguh.

Keanehan terjadi ketika memasuki bulan Mei 2020.

Tagihan listriknya melonjak tidak wajar, menjadi sebesar Rp 20.158.686.

"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," beber Teguh.

PLN Bantah Lakukan Subsidi Silang: Kami Tak Punya Wewenang Naikkan Tarif

Menanggapi keluhan masyarakat, PLN kembali menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik sejak tahun 2017 lalu.

PLN berdalih bahwa kenaikan tagihan listrik lebih disebabkan oleh adanya peningkatan penggunaan listrik pada saat adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Di mana pada saat itu diberlakukan PSBB, ditambah bertepatan dengan bulan puasa yang secara statistik terjadi kecenderungan kenaikan pemakaian oleh pelanggan.

“PLN juga tidak memiliki kewenangan untuk menaikan tarif listrik,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Tagihan Listrik Naik? PLN: Kami Tidak Berwenang Menaikan Tarif Listrik",

Perhitungan tagihan listrik terdiri dari dua komponen utama, yaitu pemakaian yang dikalikan dengan tarif listrik.

PLN juga membantah dugaan warganet yang menuduh PLN melakukan subsidi silang untuk memberikan bantuan listrik gratis pada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi.

“Stimulus Covid-19 murni pemberian Pemerintah bukan PLN. Dan kami tidak bisa melakukan subsidi silang. Kami juga diawasi oleh Pemerintah, DPR, BPK, dan BPKP, sehingga tidak mungkin kami melakukan subsidi silang,” tambah Bob.

Cara Klaim Listrik Gratis Bulan Juni

Adapun, bantuan listrik gratis ini diberikan merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020.

Berdasarkan Perppu dan hasil 2 kali pemerintah menambah perluasan kebijakan, terdapat 4 golongan yang terjangkau dalam kebijakan listrik gratis PLN ini yaitu ;

1. Pelanggan dengan daya 450 VA digratiskan selama 3 bulan, terhitung April - Juni diperpanjang hingga September

2. Pelanggan dengan daya 900 VA Subsidi diberikan diskon 50 Persen selama 3 bulan, terhitung April - Juni diperpanjang hingga September 

3. Pelanggan B1 450 VA digratiskan selama 6 bulan, terhitung Mei - Oktober

4. Pelanggan I1 450 VA digratiskan selama 6 bulan, terhitung Mei - Oktober

Bantuan listrik gratis pln ini dapat diklaim melalui dua cara yaitu melalui login www.pln.co.id dan Whatsapp PLN 08122123123.

Pelanggan prabayar yang ingin mendapatkan listrik gratis atau diskon 50 persen, bisa mendaftar di www.pln.co.id atau melalui WhatsApp PLN 08122-123-123

Sementara pelanggan pascabayar, akan mendapatkan listrik gratis atau diskon 50 persen yang otomatis akan langsung diberikan di tagihan listrik pascabayar.

Bagi industri kecil dan UMKM yang menggunakan listrik dengan kode B1 450 VA dan I1 450 VA mulai diberlakukan bantuan listrik gratis

Bantuan listrik gratis untuk industri kecil dan UMKM ini merupakan bentuk dari perluasan jangkauan program listrik gratis yang telah diterapkan sejak April lalu

Bagi industri kecil. bantuan listrik gratis akan diberikan mulai bulan Mei ini hingga Oktober mendatang

Berikut ini merupakan cara dapat token gratis bulan Mei untuk pelanggan PLN yang termasuk dalam 4 golongan yang diberikan bantuan oleh pemerintah

Klaim Token Listrik Gratis Bulan Juni via www.pln.co.id

Tampilan website PLN www.pln.co.id untuk mendapatkan token listrik gratis, stimulus dampak Virus Corona (Covid-19).
Tampilan website PLN www.pln.co.id untuk mendapatkan token listrik gratis, stimulus dampak Virus Corona (Covid-19). (www.pln.co.id)

- Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.

- Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.

- Pelanggan tinggal memasukkan token listrik gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Tampilan website PLN www.pln.co.id untuk mendapatkan token listrik gratis, stimulus dampak Virus Corona (COVID-19). (www.pln.co.id)

Apabila cara klaim dengan Whatsapp sudah kembali bisa digunakan, anda dapat menggunakan langkah-langkah berikut: 

 Klaim Token Listrik Gratis Bulan Juni via WhatsApp PLN 08122123123

- Buka aplikasi WhatsApp.

- Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID pelanggan.
Token gratis akan muncul.

- Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

- Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved