Sidoarjo New Normal

Bos Maspion Sambut New Normal, Tak Ada PHK Karyawan, Pangdam dan Kapolda Cek Physical Distancing

Beruntung, di sini tak sampai ada PHK. Cuma memang ada sebagian karyawan yang sempat dirumahkan selama satu minggu.

Penulis: M Taufik | Editor: Anas Miftakhudin
M Taufik
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya saat berbincang dengan Bos Maspion Grup saat berkunjung ke Pabrik Maspion I di Sidoarjo, Rabu (10/6/2020) 

SURYA.CO.ID I SIDOARJO -

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Irwansyah bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran berkunjung ke Pabrik Maspion I di Sidoarjo, Rabu (10/6/2020).

Didampingi bos Maspion Grup Alim Markus, mereka berkeliling ke beberapa area pabrik. Termasuk tempat produksi, packing, hingga area administrasi pabrik yang berada di kawasan Aloha tersebut.

"Kita sudah melihat langsung bagaimana penerapan physical distancing di perusahaan ini. Cukup bagus, ada sekat berupa mika untuk karyawan yang posisinya berhadapan. Jaraknya sudah tertata, dan penerapan protokol kesehatan lainnya juga sudah berjalan," ujar Kapolra Fadil Imran.

Rombongan juga melihat sendiri bagaimana proses pemeriksaan suhu tubuh terhadap semua pegawai yang hendak masuk ke area perusahaan, serta adanya hand sanitizer di berbagai area.

"Kedatangan kami memang untuk mengecek. Bagainana kesiapan perusahaan-perusahaan di Jawa Timur pada masa transisi new normal ini. Yang kurang, kita sarankan segera diperbaiki dan disempurnakan supaya benar-benar siap menyambut new normal," lanjut kapolda.

Hal serupa disampaikan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Irwansyah. Menutnya, pengelola perusahaan harus benar-benar serius menjalankan protokol kesehatan.

"Perusahaan ini pegawainya cukup banyak, sehingga harus benar-benar maksimal upayanya. Karena jika ada satu saja pegawai terpapar covid-19, maka akan dengan cepat menular ke yang lainnya," kata Pangdam.

Selain mengajak perusahaan-perusahaan memaksimalkan protokol kesehatan, menurut Pangdam, kunjungannya juga sekaligus mengedukasi para satpam agar bisa maksimal menjalankan tugasnya.

Sementara Alim Markus mengaku pihaknya menyambut baik era new normal life. "Kita harus bisa berdampingan dengan covid-19. Syaratnya harus tetap hidup sehat dan produktif, dengan selalu menjalankan protokol kesehatan," ujar Alim.

Tentang kondisi perusahaan, diakuinya memang cukup berat selama tiga kali masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Tapi pihaknya mengaku bersyukur bisa tetap bertahan.

"Beruntung, di sini tidak sampai ada PHK (pemutusan hubungan kerja). Cuma memang ada sebagian karyawan yang sempat dirumahkan selama satu minggu," ungkap dia.

Memasuki masa transisi new normal, diharapkan kondisi juga bisa segera kembali normal. Alim mengajak semua pegawainya selalu menjaga kesehatan dan tetap produktif dengan menjalankan protokol kesehatan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved