Apotek Online Lifepack

Inilah Gejala dan Tipe Penyakit Diabetes Melitus, di Antaranya Sering Merasa Haus atau Lapar

Tahukah Anda, berdasarkan data Riskesdas atau Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, terdapat 1,5% orang yang didiagnosis menderita diabetes

Editor: Adrianus Adhi
Shutterstock by beats1
Ilustrasi 

SURYA.co.idTahukah Anda, berdasarkan data Riskesdas atau Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, terdapat 1,5% orang yang didiagnosis menderita diabetes.

Ini bukan angka yang keci, sebab ada kemungkinan orang dengan diabetes yang belum terdiagnosis oleh dokter.

Lantas bagaimana mengetahui gejala diabetes itu? Nah, ternyata terdapat beberapa gejala yang perlu Anda waspadai seperti di bawah ini:

1.    Meningkatnya frekuensi buang air kecil (kencing) dan biasanya sering terjadi di malam hari

2.    Sering merasa haus

3.    Terjadi penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

4.    Sering merasa lapar

5.    Penglihatan menjadi buram

6.    Tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan

7.    Merasa sangat lelah

8.    Kulit menjadi sangat kering

9.    Jika terdapat luka, waktu penyembuhan luka menjadi lama

10.  Mengalami beberapa infeksi

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan tes kadar gula darah.

Ilustrasi: Cara Membuat Obat Diabetes Alami dari Madu Kayu Manis & Cuka Apel, Lihat Efeknya Setelah 3 Bulan
Ilustrasi (Kolase THINKSTOCK dan Pixabay)

Meskipun beberapa gejala tadi dapat dijadikan pertimbangan untuk memeriksakan diri ke dokter, terdapat gejala diabetes lainnya yang digolongkan sesuai dengan tipe diabetes.

Diabetes Tipe 1

Orang dengan diabetes tipe 1 biasanya mengalami mual atau muntah dan sakit perut. Pada diabetes tipe 1, gejala dapat berkembang menjadi lebih parah dalam beberapa minggu atau bulan. Diabetes dengan tipe ini biasanya terjadi pada anak-anak, remaja atau orang dewasa muda.

Diabetes Tipe 2

Gejala pada diabetes tipe 2 terjadi dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) sehingga kadang diabetes tidak terdiagnosis. Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia.

Pada diabetes tipe 2 terdapat kondisi prediabetes. Apa itu prediabetes? Kondisi ini adalah kondisi dimana kadar gula darah melebihi ukuran normal (140/90 mmHg).

Prediabetes terjadi akibat sel-sel tubuh tidak bisa merespon insulin secara normal. Pankreas akan mencoba menghasilkan lebih banyak insulin untuk membuat sel-sel tubuh merespon, namun pankreas kehilangan kemampuannya untuk mengimbanginya sehingga kadar gula darah terus naik. 

Prediabetes dapat diketahui dengan beberapa gejala, yaitu:

1.    Kelebihan berat badan

2.    Berusia 45 tahun atau lebih

3.    Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2

4.    Aktif secara fisik kurang dari 3 kali seminggu

5.    Pernah menderita diabetes gestasional (diabetes saat kehamilan) atau melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 9 kilogram

6.    Memiliki sindrom ovarium polikistik

Jika anda mengalami gejala-gejala prediabetes, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan Anda dan mendapatkan saran perawatan terbaik.

Diabetes Saat Kehamilan (Diabetes Gestasional)

Penyakit diabetes juga dapat terjadi pada wanita yang sedang hamil. Saat kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon dan membuat perubahan seperti penambahan berat badan.

Perubahan-perubahan tersebutlah yang menyebabkan sel tubuh tidak menggunakan insulin yang dihasilkan pankreas secara efektif (resisten insulin). 

Biasanya diabetes gestasional tidak memiliki gejala, sehingga sangat penting untuk memeriksakan kesehatan secara berkala.

Itulah beberapa gejala diabetes yang harus Anda ketahui agar tetap waspada terhadap penyakit ini

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan, Anda dapat mengunduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Klik di Sini

Dapatkan juga kemudahan dalam menebus resep obat tanpa harus antre.

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention

Kementerian Kesehatan RI

World Health Organization

Penulis: Nada Karisma

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved