Virus Corona di Tulungagung

Bilik Tombo Kangen IAIN Tulungagung, Idris Mengaku Puas seusai Bertemu Ayah di Karantina Covid-19

Idris menemui ayahnya yang menjalani karantina Covid-19, lewat bilik tombo kangen di rusunawa IAIN Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Parmin
surya.co.id/david yohanes
Idris menemui ayahnya yang menjalani karantina Covid-19, lewat bilik tombo kangen di rusunawa IAIN Tulungagung, Selasa (2/6/2020). 

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Idris dan anaknya akhirnya bisa melepas kangen kepada ayahnya, Jr yang tengah menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Jr adalah salah satu penghuni tempat karantina ini, karena terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 50 hari lalu.

Selama itu pula Idris hanya menghubungi ayahnya lewat sambungan telepon.

“Kami tidak bisa video call, bapak saya tidak bisa memakai HP (smartphone). Jadi hanya dengar suara saja,” ucap Juri saat di halaman depan Rusunawa IAIN Tulungagung, Selasa (2/6/2020).

Video terkait:

Selama ini keluarga memang tidak bisa bertemu langsung dengan pasien, karena khawatir tertular.

Juri dan keluarga pasien lain yang mengantar barang, biasanya menitipkan di Satpam kemudian pulang.

Jika sudah kangen, Jr diminta naik ke lantai atas Rusunawa IAIN, sementara kelaurganya berada di area rel kereta api yang ada di sisi luar tembok pembatas sebelah utara.

“Kalau sudah kangen bapak di lantai atas, terus kami dada-dada (saling melambaikan tangan) dari kejauhan. Kami saling menyapa sambil teriak,” kenang Idris.

Namun kini Idris langsung bisa menyapa dan bertatap muka dengan sosok ayahnya.

Ia mengaku sangat terbantu dengan bilik tombo kangen yang didirikan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Tulungagung.

Dengan bilik ini kerinduan kepada ayahnya bisa terobati karena bisa bertemu langsung.

“Marem (bahagia) kalau bisa berbicara langsung. Mau kirim barang sekarang juga bisa langsung ketemu,” ujarnya.

Idris biasa membawakan Jr makanan dan jamu untuk kesehatan ayahnya ini.

Sebab sebelumnya Jr mempunyai masalah di perut, sehingga rutin minum temulawak dan kunyit untuk terapi.

“Sebenarnya ayah sehat, hanya ada masalah asam lambung. Semoga lekas sehat dan kembali pulang,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved