Wisata Tangguh Setigi Sekapuk di Gresik Utara Jadi Destinasi Wisata Era New Normal

SURYA.CO.ID, GRESIK - Wisata bekas tambang dan pembuangan sampah ditunjuk Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menjadi destinasi wisata untuk mengikuti lomba inovasi daerah new normal oleh pemerintah pusat.

Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim akan menyiapkan segala protokol kesehatan di ikon wisata desanya ini.

"Wisata Tangguh, Sekapuk pasti bisa. Terima kasih Bupati Gresik, matur nuwun Pemkab Gresik dan jajarannya yang memberikan kepercayaan kepada wisata desa kami. Semoga sesuai harapan masyarakat Gresik pada umumnya. Mohon doa dan dukungan semuanya," kata Halim, Senin (1/6/2020).

Wisata Setigi akan kembali dibuka pada Sabtu, tanggal 6 Juni 2020.

Tanggal ini dipilih karena memiliki angka kembar.

"Setigi akan dibuka lagi pada tanggal bulan kembar di tahun yang kembar, tepat hari Sabtu Pon, 06-06-2020," terangnya.

Di era New Normal ini, Setigi akan menerapkan protokol kesehatan untuk standar yang diberlakukan.

Mulai dari alat pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan akan disebar di spot wisat.

"Paling penting menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan jangan panik," pungkasnya.

Kemarin, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto tidak hanya mengizinkan wisata bekas tambang ini buka lagi tapi juga mewakili Kabupaten Gresik dalam lomba tingkat Nasional di sektor wisata.

Ada tujuh sektor yang disiapkan Pemkab Gresik untuk mengikuti lomba inovasi tersebut.

"Penerapan protokol kesehatan di sektor-sektor tersebut nantinya dijadikan sebagai percontohan sector lainnya sebagai upaya dalam penegakan protocol kesehatan (PPK),” ujar Bupati Sambari, Minggu (31/5/2020).

Untuk diketahui, destinasi wisata alam yang berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, ini menawarkan Selo (bebatuan), Tirto (Air) dan Giri (gunung).

Wisata yang awalnya bekas tambang dan tempat pembuangan sampah ini memiliki 15 wahana wisata dengan spotfoto.

Dengan biaya masuk hanya Rp 15 ribu untuk seluruh wahana wisata seluas 5 hektar itu.