Virus Corona di Gresik
Saling Tutup Akses Jalan Gegara ada Warga Positif Corona, Dua Kecamatan Nyaris Bentrok di Gresik
Kondisi makin panas warga tiga desa di Kecamatan Bungah; Desa Kramat, Desa Tanjungwidoro dan Desa Watuagung akan keluar karena tidak bisa melintas.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.co.id | GRESIK – Warga Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah turun ke jalan.
Massa kedua kubu sempat bersitegang, adu mulut bahkan nyaris adu jotos.
Total ada ribuan warga Desa Karangrejo Kecamatan Manyar turun ke jalan menutup akses jalan desa yang menghubungkan Kecamatan Manyar dengan tiga desa di Pulau Mengare Kecamatan Bungah itu.
Penyebabnya adalah surat Kepala Desa Sembayat, Kecamatan Manyar yang dinilai diskriminatif karena melarang warga Desa Karangrejo berjualan di pasar Desa Sembayat.
Hal ini membuat warga di dua kecamatan bersitegang.
Ribuan warga Desa Karangrejo turun ke jalan dan menutup akses jalan desa sejak pukul 10.00 WIB menggunakan bambu.
• Inilah 2 Skenario Besar Risma Agar Penularan COVID-19 di Kota Surabaya Berakhir
• Penularan COVID-19 Terus Melonjak di Surabaya, Khofifah Contohkan Keberhasilan PSBB Malang Raya
Kondisi makin memanas saat warga tiga desa di Kecamatan Bungah, yakni Desa Kramat, Desa Tanjungwidoro dan Desa Watuagung hendak keluar desa karena tidak bisa melintas.
Bahkan, warga asal dua Kecamatan itu sempat bersitegang sebelum akhirnya di mediasi oleh aparat keamanan.
Beruntung tidak ada aksi main hakim sendiri dalam insiden tersebut.
Koordinator warga Karangrejo, Karim mengaku, merasa diperlakukan tidak adil oleh desa sekitar.
Penyebabnya karena ada warga desanya yang positif Covid-19 sehingga ditanggapi berlebihan dengan menutup akses jalan.
Aktivitas warga jelas terganggu.
“Jika maunya seperti itu kami juga bisa menutup seluruh akses yang berada di desa kami," ucapnya.
Kondisi semakin memanas, warga Mengare berusaha memanggil massa agar semakin banyak yang turun ke jalan.
Beruntung aksi saling tutup akses jalan berhasil diredam, setelah Forkopimka Kecamatan Manyar datang dan melakukan mediasi kepada warga.