Virus Corona di Surabaya
Alasan Risma Marah Tahu Mobil PCR Dikirim Pemprov Jatim ke Luar Kota: Tes Swab Ribuan Orang Batal
Hal itu tak lain karena Bu Risma ingin segera mengakhiri penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya dengan melakukan rapid tes dan tes swab besar-besaran.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
Risma bahkan menunjukkan potongan percakapan pribadinya pada saat meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB pusat.
Dalam percakapan Whatsapp tersebut, Risma meminta bantuan agar Surabaya mendapatkan bantuan mobil tersebut sudah sejak beberapa waktu lalu.
Namun dia menyayangkan, mobil yang seharusnya dapat dimaksimalkan di Surabaya malah tidak bisa, lantaran digunakan di daerah lain.
Rencana lakukan tes swab ribuan orang gagal berulang kali

Pada saat dua mobil PCR itu datang, Bu Risma optimis bakal segera melakukan swab besar-besaran.
Pemkot mendapatkan bantuan tersebut dari BNPB dan BIN guna upaya memutus mata rantai Covid-19.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemkot menggelar rapid test secara massif yang menyasar warga Surabaya.
Dengan kisaran ribuan yang reaktif namun masih menunggu giliran swab.
"Yang belum di swab kurang lebih sekitar seribuan," kata Risma saat ditemui, Kamis (28/5/2020).
Bantuan dari BNPB itu merupakan pinjaman untuk digunakan di Surabaya. Sebelumnya, direncanakan ada dua unit mobil namun saat ini satu unit mobil yang bisa digunakan di Surabaya. Mobil ini, dalam sehari mampu hingga 100 sampling.
Sementara dari BIN diperkirakan mampu hingga 500 sampling dalam sehari. Dan ini merupakan bantuan dari BIN kepada Pemkot di tengah pandemi Covid-19 di Surabaya.
Risma memprediksi bila melihat kemampuannya, mobil laboratorium ini dapat menyelesaikan beberapa orang yang belum dilakukan swab. Bahkan prediksinya bisa segera selesai dalam hitungan hari saja.
Sebab, mobil laboratorium ini memang hasilnya bakal cepat keluar. Tak sampai satu jam hasilnya bisa langsung diketahui.