Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 28 Mei 2020: Positif COVID-19 Capai 100 Orang, Total 2216
Berikut update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur terhitung Kamis, 28 Mei 2020 pagi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur terhitung Kamis, 28 Mei 2020 pagi.
Data yang dirilis melalui akun Instagram Pemprov Jatim @jatimpemprov, Rabu (27/5/2020) malam, kurva kasus virus corona atau COVID-19 masih mengalami peningkatan.
Hingga kini, tercatat ada 4.112 kasus di Jawa Timur dengan wilayah terpapar paling parah yakni Kota Surabaya.
Berikut update virus corona di Surabaya dan Jatim selengkapnya.
1. Update virus corona di Surabaya
Kasus COVID-19 alias virus corona di Surabaya melonjak pesat hingga mencapai angka 100 per hari.
Terhitung hingga Kamis (28/5/2020) pagi, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 98 orang sehingga total terdapat 2.216 kasus.
Padahal hari sebelumnya, lonjakan pasien virus corona di Surabaya hanya sebanyak 23 kasus.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 194 dengan tambahan 1 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 200, artinya bertambah 9 orang dari data sebelumnya.
2. Update Virus Corona di Jatim
Sementara itu, data kasus virus corona se Jawa Timur mengalami perubahan.
Dari data sebelumnya, tercatat kasus virus corona mencapai 3.939 kasus dan kini menjadi 4.112 kasus.
Dengan demikian kasus virus corona di Jawa Timur naik 181 kasus pada Kamis (28/5/2020) pagi.
Adapun rinciannya yakni sembuh 465 orang, dirawat 2806 orang, dan meninggal 285 orang.

Presiden Jokowi Minta Jawa Timur jadi Perhatian
Presiden Jokowi meminta secara khusus untuk menjadikan Jawa Timur sebagai perhatian dalam penanggulangan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur menunjukkan penambahan kasus secara intensif dalam kurun waktu sepekan.
Pasalnya, terdapat 1646 tambahan kasus dalam kurun waktu sepekan. Tidak hanya itu, Jatim tercatat bergantian dengan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tambahan kasus terbanyak.
Dilansir dari artikel Kompas.com berjudul "Jokowi: Ini Betul-betul Saya Minta, Jawa Timur Menjadi Perhatian" Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan menjadikan Jawa Timur sebagai prioritas lantaran masih tingginya kasus COVID-19 di sana.
"Di Jawa tetutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan persiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020).
"Ini Pak Menteri Kesehatan juga Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta. Jawa timur menjadi perhatian," kata Jokowi.
Ia meminta Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan memasifkan tes COVID-19 serta pelacakan orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain itu Presiden menginstruksikan Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan memperketat isolasi para ODP dan PDP yang terjaring.
"Yang berkaitan dengan percepatan pengujian sampel, pelacakan untuk yang terpapar di Jawa Timur betul-betul dilaksanakan langkah-langkah pengendalian," ujar Jokowi.
"Termasuk juga provinsi lain di luar Jawa yang penambahannya cukup tinggi yaitu di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, di Papua, dan NTB," lanjut Jokowi.