5 Fakta Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Keponakannya Sendiri, Kejadian Berawal Dari Api Cemburu
Anggota TNI AD itu adalah Sertu Aliansyah. Sementara pelaku pembacokan adalah Rusdi (39), suami keponakan Sertu Aliasnyah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
SURYA.CO.ID, BALANGAN - Berikut lima fakta anggota TNI AD tewas dibacok menantu sendiri, berawal dari api cemburu.
Anggota TNI AD itu adalah Sertu Aliansyah. Sementara pelaku pembacokan adalah Rusdi (39), suami keponakan Sertu Aliasnyah.
Sertu Aliansyah tewas setelah berusaha melerai pertikaian Rudi dengan keponakannya, Rusdiana (28).
Anggota TNI AD yang tewas dibacok menantu keponakannya sendiri dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (PU) Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain Sertu Aliansyah, Rusdiana pun akhirnya tewas dibacok Rusdi.
Berikut 5 Fakta anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Keponakan.
1. Kronologi Kejadian
Terungkap kronologi Sertu Aliansyah dan keponakannya Rusdiana (35), akhirnya tewas setelah dibacok mengenai dada hingga menembus paru-paru.
Saat kejadian, Sertu Aliansyah berusaha melerai pelaku yang menganiaya istrinya yang merupakan keponakan Aliansyah.
Insiden tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Kedua korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam milik Rusdi.
Sejumlah luka pun dialami oleh Rusdiana terutama pada bagian dada.
"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.
Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.
2. Terbakar Api Cemburu
