Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Sendiri Dimakamkan Secara Militer, Ini Kronologi Lengkap
Anggota TNI AD yang tewas dibacok menantu keponakan sendiri dimakamkan secara militer di Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel
SURYA.CO.ID, BALANGAN - Anggota TNI AD yang tewas dibacok menantu keponakannya sendiri dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (PU) Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terungkap kronologi lengkap Sertu Aliansyah dan keponakannya Rusdiana (35), akhirnya tewas setelah dibacok mengenai dada hingga menembus paru-paru.
Pelaku pembunuhan Sertu Aliansyah dan Rusdiana adalah Rusdi (39), suami Rusdiana.
Saat kejadian, Sertu Aliansyah berusaha melerai pelaku yang menganiaya istrinya yang merupakan keponakan Aliansyah.
• UPDATE Istri Anggota TNI AD yang Doakan Rezim Jokowi Tumbang Kini Diproses Pidana, Ini Kronologi
• Kakek-kakek di Sidoarjo Adu Jotos Satu Tewas, Celurit Ditebaskan ke Leher dan Perut
• Pria 40 Tahun Tiduri 5 Cewek Belia, Tak Kuat Menahan Nafsu Ditinggal Istri Kerja, Ini Kronologinya
• Silaturahim ke Bangil, Polisi Jembatani Perdamaian Antara Habib Umar Assegaf dengan Satpol PP
Insiden tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Kedua korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam milik Rusdi.
Sejumlah luka pun dialami oleh Rusdiana terutama pada bagian dada.
"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.

Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.
Insiden keributan itu berawal dari pertengkaran rumah tangga yang terjadi antara pelaku dan Rusdiana, istrinya.
Pelaku diduga terbakar cemburu hingga nekat menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.
Bahkan, sang paman yang merupakan anggota TNI turut menjadi korban.
Awalnya, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut.
Akhirnya berujung penyerangan yang dilakukan pelaku terhadap istri.
Bahkan, menurut cerita anak korban keributan itu terjadi sejak waktu sahur.