1 Syawal 1441 H Jatuh Minggu 24 Mei Menurut Muhammadiyah, Berikut Cara Shalat Idul Fitri di Rumah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.
SURYA.CO.ID - Keputusan resmi 1 Syawal 1441 HIjriah akan ditetapkan pemerintah dalam sidang Isbat hari ini, Jumat (22/5/2020).
Meski demikian, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.
Keputusan soal penetapan 1 Syawal 1441 H tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020.
Menurut PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Link Live Streaming Sidang Isbat
Di bagian lain, sidang Isbat menentukan 1 Syawal 1441 hari ini bisa disaksikan via live streaming TVRI.
Berikut ini link live streaming Sidang Isbat di TVRI:
## Link Live Streaming Sidang Isbat TVRI
Menteri Agama atau Menag Fachrul Razi dijadwalkan memimpin langsung Sidang Isbat tersebut.
Namun, dikarenakan adanya pandemi Virus Corona atau Covid-19, sidang akan digelar dengan mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak semua pihak terkait hadir secara fisik di kantor Kemenag RI.
"Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR,” lanjut dia mengatakan.
Agus mengatakan, pihaknya mengundang pimpinan ormas Islam untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan.
Kemenag juga melakukan pembatasan peliputan bagi media massa, dan menggandeng TVRI untuk menjadi TV pool.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," ujar Agus.
Dijelaskan Agus, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadhan lalu.
Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah oleh anggota Falakiyah KemenagCecep Nurwendaya.
Setelah maghrib, sidang dibuka Menteri Agama Fachrul Razi, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRIsebagai TV pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Agus.
Berikut daftar lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1441 Hijriah:
1. Aceh: a) Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; b) Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron; c) Aceh Jaya Gunung Cring Cran; d) Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; e) Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; f) Simeulue, Pantai Teluk Dalam; g) Tugu “KM. 0” Indonesia, Kota Sabang;
2. Sumatra Utara: BMKG Wil I Medan;
3. Sumatra Barat: Gedung Shelter Masjid Nurul Huda Parupuk Tabing;
4. Riau: Hotel Premier Pekanbaru; Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Penentuan Awal Ramadhan 2020 dengan Rukyatul Hilal dan Hisab
5. Kepulauan Riau: Bukit Cermin;
6. Jambi: Hotel Odua Weston;
7. Sumatra Selatan: Hotel Aryaduta
8. Bangka Belitung: a) Pantai Penagan; b) Pantai Tanjung Pandam; dan c) Pantai Tanjung Kalian Muntok;
9. Bengkulu: Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu;
10. Lampung: POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan;
11. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7 dan Tim Planetarium di Pantai Ancol Baca juga: Apa Itu Hilal, Sabda Nabi SAW dan Penjelasan Ilmiahnya
12. Jawa Barat: a) POB Cibeas Pelabuhan Ratu; b) Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat; c) Gunung Babakan Kota Banjar; d) Pantai Santolo Pamengpeuk Kab. Garut; e) Pantai Cipatujah Kab. Tasikmalaya; f) Pantai Gebang Kab. Cirebon; g) SMA Astha Hannas Binong Kab. Subang; dan h) Pantai Pondok Bali Kab. Subang;
13. Banten: Hotel Mambruk Anyer
14. Jawa Tengah: a) Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, b) Pantai Alam Indah Tegal; c) Observatorium Assalam Ponpes Assalam, d) Lab Ilmu Falak MAN 1 Surakarta;
15. DI Yogyakarta: Menara BNPB Pantai Parangkusumo Bantul;
16. Jawa Timur: a) Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan; b) Bukit Condrodipo Gresik; c) Pantai Bawean Kab. Gresik; d) Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan; e) Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan Kota; f) Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban; g) Bukit Wonocolo Bojonegoro; h) Pantai Duta Probolinggo; i) Pulau Gili Kab. Probolinggo; j) Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo; k) Pantai Gebang Bangkalan; l) Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang; m) Pantai Serang Kab. Blitar; n) Bukit Wonotirto Blitar; o) Pantai Srau Pacitan; p) Pantai Kasap Pacitan; q) Pantai Nyamplong Kobong Jember; r) Gunung Sadeng Jember; s) Pantai Pacinan Situbondo; t) Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; u) Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; v) Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; w) Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep; x) Pantai Kalisangka Kangean Sumenep; y) Pantai Taneros Sumenep, z) Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang, aa) Lereng Gunung Pandan Madiun;
17. Kalimantan Barat: Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya;
18. Kalimantan Tengah: Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya;
19. Kalimantan Timur: Menara Asma’ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda;
20. Kalimantan Selatan: Atas Bank Kalsel Banjarmasin;
21. Kalimantan Utara: Tanjung Selor Gunung KNIP;
22. Bali: Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Badung Bali;
23. NTB: Taman Rekreasi Loang Baloq; Baca juga: 3 Metode Melihat Hilal, dengan Mata Telanjang sampai Teleskop 24. NTT: Rooftop Hotel Aston Kupang;
25. Sulawesi Selatan: Roof Top Mall GTC Tanjung Bunga Makassar
26. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare Kec. Simboro Kab. Mamuju;
27. Sulawesi Tenggara: Pantai Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka;
28. Sulawesi Utara: Area Parkir Apartemen Mtc Kota Manado;
29. Gorontalo: Desa Bulango Raya Kec. Tomilito Kab. Gorontalo Utara;
30. Sulawesi Tengah: Gedung Hisab; Rukyat Kemenag Ds. Marana Kec. Sindue Kab. Donggala; Baca juga: Kemenag: Referensi Hilal Awal Ramadhan 1441 Hijriah Terlihat di Indonesia
31. Maluku: Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah;
32. Maluku Utara: a) Pantai Desa Ropu Tengah Balu Jailolo Halmahera Barat; dan b) POB BMKG Afe Taduma
33. Papua: Holtekam Jayapura;
34. Papua Barat: Menara Masjid Agung Al Hidayah Fak Fak
Tata Cara Shalat Idul Fitri Berjamaah
Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Tata Cara Shalat Idul Fitri Di Rumah
- Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri.
- Jika shalat Idul fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
a. Jumlah jamaah yang shalat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.
b. Kaifiat shalatnya mengikuti ketentuan angka Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah dalam fatwa ini.
c. Usai shalat Id, khatib melaksanakan khutbah.
• Tuntunan dan Contoh Khutbah Shalat Idul Fitri 1441 H di Rumah, Panduan MUI
d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Jika shalat Idul Fitri Secara Sendiri (munfarid)
a. Berniat niat shalat Idul Fitri secara sendiri.
b. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).
c. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada angka Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah dalam fatwa ini.
d. Tidak ada khutbah.
• PNS Tulungagung Reaktif Covid-19 Bikin Repot Petugas, Asik Belanja, Ngeyel Tak Mau Dikarantina
• Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Bersilaturahmi Idul Fitri Secara Online: Jangan Cipika Cipiki
• Ini Imbauan Pemkab Bojonegoro Terkait Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Timur berjudul: Apa Hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 2020 atau Lebaran Tanggal Berapa? Live Streaming di Sini