Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim Kamis 21 Mei 2020: Total Positif COVID-19 Menjadi 1255

Berikut update kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Kamis 21 Mei 2020. Total Positif COVID-19 Menjadi 1255

lawancovid-19.surabaya.go.id
Tabel persebaran virus corona atau COVID-19 di Surabaya, Kamis 21 Mei 2020 

Kabar ini memang mengejutkan. Pasalnya, belum lama ini juga terdapat tenaga medis RS Royal Surabaya yang berposisi sebagai perawat harus tutup usia di tengah penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya.

Kronologi dokter Boedhi Harsono Meninggal di Surabaya versi IDI, Istrinya juga Terjangkit Virus Corona
Kronologi dokter Boedhi Harsono Meninggal di Surabaya versi IDI, Istrinya juga Terjangkit Virus Corona (Instagram IDI)

Selain Suhartatik, dr Boedhi Harsono juga dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus yang menyerang paru-paru ini.

Kabar duka tersebut mulanya tersebar melalui akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Pada postingan itu, dijelaskan bahwa dr Boedhi Harsono, tutup usia Senin (18/5) pada pukul 22.06 WIB.

Saat dikonfirmasi, Sutrisno Ketua IDI Jawa Timur mengatakan, dr Boedhi menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Selain Covid-19, Boedhi juga disebut memiliki penyakit penyerta.

"Infonya meninggal karena memang positif Covid-19. Namun beliau (dr Boedhi) juga ada penyakit lain. Selain itu umurnya sudah lebih dari 60 tahun," kata Sutrisno, saat dikonfirmasi Rabu pagi (20/5/2020).

Kabar duka ini ditambah kondisi istri dokter Boedhi yang juga seorang dokter, Theresia Muktiwidjojo dikabarkan ikut tertular Covid-19.

Informasinya, kini Theresia sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit Surabaya karena kondisinya yang tengah kritis.

"Ya memang istrinya juga positif kena (Covid-19)," ucapnya. 

Namun saat ditanya, dirawat di rumah sakit mana, Sutrisno enggan bisa menjelaskan lebih detail.

"Saya gak bisa buka. Pokoknya di sebuah rumah sakit Surabaya," pungkasnya.

Perlu diketahui, dr Boedhi, sudah tak aktif lagi melakukan praktik setelah sadar menderita sakit.

Sedangkan dr Theresia merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.(Sofyan Arif/Putra Dewangga/lawancovid-19.surabaya dan infocovid19.jatimprov/Surya.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved