Video Cekcok Petugas PSBB Surabaya
UPDATE Habib Umar Assegaf Diduga Langgar PSBB Surabaya hingga Disebut Pukul Satpol PP
Berikut ini update video viral Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) diduga melanggar aturan PSBB Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Berikut ini update kasus video viral Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) diduga melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya hingga disebut pukul anggota Satpol PP Surabaya.
Seperti diberitakan beredar video viral seorang pria berjubah putih yang belakangan diketahui identitasnya adalah Habib Umar Assegaf mengamuk saat diperiksa petugas Pos Check Point Exit Tol Satelit, Surabaya.
Dalam insiden itu, Habib Umar Assegaf kemudian terlibat aksi saling dorong dengan anggota Satpol PP Surabaya.
Sang anggota Satpol PP bahkan mengaku dipukul oleh Habib Umar Assegaf dalam insiden tersebut, sehingga melaporkan Habib Umar ke Polda Jatim.
• KRONOLOGI Sebenarnya Video Viral Habib Umar Assegaf Ngamuk pada Petugas PSBB Surabaya
• 5 Fakta Pria Berjubah Putih Adu Mulut Petugas PSBB Hingga Laporan Asmadi Satpol PP Surabaya
• Video Pria Berjubah Putih Bentrok Dengan Petugas PSBB Jadi Viral, ini yang Akan Dilakukan Polisi
• Pria Cekcok dengan Petugas dan Viral Dilapokan ke Polda Jatim, Habib Umar Assegaf? Ini Kata Polisi
• Asmadi Satpol PP Surabaya Lapor Polisi, Update Video Viral Cekcok di Cek Poin PSBB Exit Tol Satelit
Polda Jatim menyatakan akan melakukan digital forensik terhadap video viral tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, upaya penyidikan itu dimaksudkan menguji keotentikan rekaman video yang terlanjur beredar viral di jagad media sosial.
Apakah video yang terlanjur beredar luas di media sosial sesuai dengan fakta yang ada.
Atau terdapat aspek rekayasa media atau editing dalam rekaman video berdurasi tak lebih dari tiga menit itu.
"Terkait video kami akan melakukan digital forensik. Artinya apakah video tersebut sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, dan tidak ada editan, sehingga Ini sah," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (21/5/2020).
Tak cuma itu, ungkap Trunoyudo, pihaknya juga akan menggali keterangan terhadap para saksi, mulai dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas dan institusi jajaran samping lainnya, yang melihat insiden tersebut sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020).
Guna memastikan kesesuaian antara hasil digital forensik terhadap hadap keterangan saksi mata yang ada di lokasi.
"Ini terkait kesaksian sesuai dengan fakta yang ada di video," jelasnya.
Trunoyudo juga menambahkan, pihaknya akan memeriksa kebenaran kepemilikan mobil Toyota Camry bernopol N-1-B yang ditumpangi oleh pria berjubah itu, untuk mengidentifikasi kepemilikan asli mobil tersebut.
"Kami melakukan pengecekan identifikasi nomor polisi (nopol) kendaraan terhadap kepemilikan," pungkasnya.
Kronologi lengkap
Saat itu petugas sedang melakukan razia kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di depan Pos Check Point Exit Tol Satelit.
Tibalah sebuah mobil jenis sedan warna hitam yang diketahui Toyota Camry bernopol N-1-B.
Saat dilakukan pemeriksaan ternyata mobil tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB.
Pertama, petugas mendapati, adanya penumpang yang tak mengenakan masker.
Kedua, muatan penumpang melebihi kapasitas yang telah diatur dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya.
Saat para petugas hendak memberikan pemahaman terhadap pengemudi mobil tersebut, tak disangka, pria berjubah putih itu keluar dari mobil, lantas menghampiri petugas.
Ia lalu terlibat cekcok dan sesekali terjadi upaya saling dorong.
Lantaran pria itu terus ngotot dan membantah imbauan petugas, para petugas meminta pengemudi mobil tersebut untuk kembali ke arah asalnya, Pasuruan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya menuturkan, berdasarkan pelat nomor polisi, status kepemilikan mobil tersebut milik Umar Abdullah Assegaf.
"Saya tidak mengatakan itu Habib, tapi saya mengacu identitas nopol mobil. Berdasarkan pelat nomor di rekaman tersebut, kepemilikannya milik itu (Umar Abdullah Assegaf)," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (21/5/2020).
Kata Satlantas
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan penumpang dalam mobil Toyota Camry bernopol N 1 B hitam tersebut melanggar aturan PSBB di Surabaya.
"Awalnya kami menjaring setiap kendaraan yang masuk ke Surabaya.
Lalu kami temukan ada sebuah mobil sedan hitam yang membawa penumpang penuh, lebih dari kuota yang ditetapkan oleh Perwali dan tanpa gunakan masker.
Maka dari itu petugas gabungan memberikan imbauan dan arahan untuk putar balik," sebut Teddy, Kamis (21/5/2020).
Bukannya patuh, tiba-tiba terdengar suara dari dalam mobil untuk memaksakan diri tetap melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Tak lama, seorang pria bergamis putih turun sambil mengeluarkan kata-kata emosional kepada petugas yang berjaga.
Tampak dalam video, pria itu membentak polisi yang masih sabar untuk memperingatkan.
Berikutnya seorang anggota Satpol PP Surabaya yang ikut memperingatkan, didorong oleh pria itu hingga terjadi aksi balasan dan perkelahian di antara keduanya.
Lapor Polisi
Anggota Satpol PP Surabaya yang terlibat bentrok itu bernama Asmadi.
Saat dihubungi Surya.co.id, Asmadi mengatakan dirinya sedang berada di Polda Jawa Timur untuk melaporkan pelanggaran PSBB Surabaya yang dilakukan oleh pria di dalam video viral itu.
"Masih di SPKT Polda Jatim, mau melaporkan yang bersangkutan, setelah kejadian kemarin," kata Asmadi saat dikonfirmasi, Kamis (21/5/2020).
Kata Asmadi, keputusan melapor polisi setelah mendapat pendampingan dari Pemkot Surabaya dan instansinya.
"Ya, saya dapat perintah dari atasan untuk melaporkan hal kemarin, ini juga dapat pendampingan dari Pemkot Surabaya dan Pol PP Surabaya," ungkap Asmadi. (*)