Virus Corona di Surabaya

Dokter di Surabaya Tutup Usia Karena Covid-19, Sang Istri Ikut Terinfeksi dan Kondisinya Kritis

dr Boedhi menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif COVID-19, terlihat petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pandemi virus corona kembali menggugurkan tenaga medis Indonesia.

Seorang dokter di Surabaya, dr Boedhi Harsono, dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus yang menyerang paru-paru ini.

Kabar duka tersebut mulanya tersebar melalui akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Pada postingan itu dijelaskan dr Boedhi Harsono, tutup usia Senin (18/5) pada pukul 22.06 WIB.

Saat dikonfirmasi, Sutrisno Ketua IDI Jawa Timur mengatakan, dr Boedhi menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Selain Covid-19, Boedhi juga disebut memiliki penyakit penyerta.

"Infonya meninggal karena memang positif Covid-19. Namun beliau (dr Boedhi) juga ada penyakit lain. Selain itu umurnya sudah lebih dari 60 tahun," kata Sutrisno, saat dikonfirmasi Rabu (20/5/2020) pagi.

Istri Boedhi yang juga seorang dokter, juga dikabarkan ikut tertular Covid-19.

Informasinya, kini istri Boedhi sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit Surabaya karena kondisinya yang tengah kritis.

"Ya memang istrinya juga positif kena (Covid-19)," ucapnya.

Namun saat ditanya dirawat di rumah sakit mana, Sutrisno enggan menjelaskan lebih detail.

"Saya gak bisa buka. Pokoknya di sebuah rumah sakit Surabaya," pungkasnya.

Perlu diketahui, dr Boedhi, sudah tak aktif lagi melakukan praktik setelah sadar menderita sakit.

Sedangkan istrinya merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved