Virus Corona di Jawa Timur
Setelah ABK KMP Awu, Kini Giliran ABK KMP Kirana 3 Juga Terpapar Covid-19
Setelah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Awu, kali ini ABK KMP Kirana 3 juga terpapar Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
SURYA.co.id | SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono kembali mengumumkan adanya tambahan pasien positif covid-19 dari klaster kapal yang berada di perairan Jawa Timur.
Setelah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Awu, kali ini ABK KMP Kirana 3 juga terpapar Virus Corona (Covid-19).
"Dari KMP Kirana 3 milik PT DLU (Dharma Lautan Utama) ada 35 orang ABK. Lalu pada tanggal 12 mei sudah dilakukan swab, hasilnya 7 ABK positif," kata Nyono, Senin (18/5/2020) saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Tujuh ABK yang positif tersebut saat ini sudah dirawat di RS PHC, Surabaya. Sedangkan 28 ABK yang negatif dilakukan karantina mandiri di atas kapal.
Nyono menjelaskan, SOP dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memang mengharuskan karantina on board bagi yang negatif rapid test.
"Sedangkan dari Syahbandar mengatakan harus ada yang nunggu (kapal). Jadi ABK itu yang nunggu sekaligus karantina. Saat ini kapalnya di zona karantina di atas buih 2 dan 3 pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sebelumnya, Nyono juga menyampaikan ada 90 ABK KMP Awu milik PT Pelni yang dilakukan rapid test.
Hasilnya ada 16 yang reaktif dan juga positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab. Ke-16 ABK tersebut saat ini sedang dirawat di RS PHC Surabaya.
Sementara 74 ABK yang negatif, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di atas KMP Awu yang berada di zona karantina.