Berita Tuban
Sudah Ditembak, Eyel-eyelan Lagi di Depan Kapolres Tuban Soal Pembagian Hasil Kejahatan Tidak Merata
Pelaku menyasar tukang ojek yang ditumpangi dan kunci motor yang masih menempel ditinggal oleh pemiliknya.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID | TUBAN -
Baru kali ini ada tersangka eyel-eyelan pembagian hasil mencuri motor yang tidak merata di hadapan polisi dan media massa yang meliput rilis berlangsung di Polres Tuban, Jumat (15/5/2020).
Di sela-sela rilis dipimpin Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Juwanto (30) asal Desa Kedungrejo bersitegang dengan Alim (55) asal Desa Sidonganti, keduanya asal Kecamatan Kerek, Tuban.
Kedua tersangka yang masih bertetangga desa itu terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tuban.
Aksi saling tuding itu bermula saat polisi menanyakan jumlah pembagian hasil penjualan motor hasil curian yang laku Rp 1-2 juta/unit.
"Saya dapat Rp 400.000. Padahal saya yang nyuri," kata Juwanto kepada polisi dengan nada kesal.
Juwanto menjelaskan, sudah mencuri 11 motor yang dilakukan seorang diri, namun empat yang baru terjual. Sedangkan sisanya diamankan polisi saat berada di rumah tersangka Alim.
Selama empat kali motor dijual, tersangka Juwanto mengaku hanya mendapat Rp 400.000 dan pernah sekali diberi Rp 600.000. Selebihnya yang bawa Alim, selaku yang menjual kendaraan curian.
"Iya yang banyak Alim. Padahal saya yang nyuri," keluhnya.
Alim tak banyak berkata saat Juwanto membeberkan fakta hasil penjualan yang tak seimbang.
Dia terlihat menundukkan kepala sesekali melihat rekannya tersebut, dia berusaha menyanggah apa yang disampaikan Juwanto, namun selalu dimentahkan.
Hingga akhirnya polisi membawa kembali kedua pencuri itu masuk ke sel tahanan, dengan luka tembak di kaki yang dialami keduanya.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, kedua pelaku ini sudah sekitar empat bulan menjalankan aksi curanmor.
Bermula dari laporan warga yang kehilangan, kasus dikembangkan hingga akhirnya berujung penangkapan pelaku.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyasar tukang ojek yang ditumpangi dan kunci motor yang masih menempel ditinggal oleh pemiliknya.
Tujuh unit motor diamankan petugas sebagai barang bukti, kini keduanya mendekam di sel tahanan Mapolres Tuban.
"Kaki kedua tersangka ditembak karena berusaha melawabn saat ditangkap," jelasnya.