Pantau www.prakerja.go.id untuk Kartu Pra Kerja Gelombang 4, ini Pelatihan Terlaris Gelombang 1-2

Pantau Terus www.prakerja.go.id untuk Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4, Berikut Pelatihan Terlaris di Gelombang 1 dan 2

kolase Instagram @prakerja.go.id
Ilustrasi Pantau www.prakerja.go.id untuk Kartu Pra Kerja Gelombang 4 

SURYA.co.id - Pendaftaran kartu pra kerja di www.prakerja.go.id kini sudah memasuki gelombang 4.

Program kartu pra kerja merupakan salah satu stimulus pemerintah untuk masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19.

Seperti diketahui, pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 masih belum dibuka karena pihak manajemen pelaksana masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan.

Melansir dari instagram @prakerja.go.id, banyak komentar warganet yang menanyakan kapan pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 dibuka.

Insentif Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id Bisa Cair Meski Email E-wallet Beda, Begini Caranya

Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 4 di www.prakerja.go.id Ditunda, Ada Kabar Baik untuk Korban PHK

Bisakah Ganti e-wallet untuk Insentif Kartu Pra Kerja di www.prakerja,go.id? ini Penjelasan Admin

Tapi jawaban admin @prakerja selalu sama yakni, "mohon ditunggu untuk pendaftaran gelombang berikutnya. Pantau terus website dan media sosial Prakerja ya"

Sementara itu, hingga saat ini terdapat 456.256 peserta lolos untuk mengikuti gelombang 1 dan 2 program kartu Pra kerja.

Dari jumlah tersebut sudah ada 360.650 orang yang sudah menggunakan biaya pelatihannya, dan tercatat ada 219.489 orang yang sudah menyelesaikan satu pelatihan.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, ada empat mitra digital yang paling banyak dikunjungi para peserta untuk membeli paket pelatihan.

Mitra tersebut antara lain Skill Academy by Ruangguru, Sisnaker, Tokopedia, dan Pintaria.

"Top four adalah Skill Academy, Sisnaker, Tokopedia, dan Pintaria," kata Panji dalam video conference, Jakarta, Senin (11/5/2020).

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Ruangguru Paling Laris, Pelatihan Bahasa Inggris Favorit Peserta Kartu Prakerja'

Dari keempat digital platform itu, pelatihan yang paling banyak diburu peserta adalah paket pelatihan keterampilan Bahasa Inggris, perdagangan khususnya menyangkut pemasaran digital online, selanjutnya paket pelatihan wirausaha.

Selain itu juga pelatihan membuat konten untuk sosial media, desain grafis, komunikasi linier, hingga microsoft office seperti word dan excel.

"Terakhir, barista," ujar dia.

Hingga saat ini, setidaknya sudah Rp 180 miliar dana pelatihan peserta yang sudah dibayarkan oleh PMO melalui delapan digital platform Kartu Pra kerja.

Adapun kedelapan digital platform tersebut meliputi Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Sisnaker

"Total biling Rp 180 miliar itu total 8 platform, tapi belum semua dibayarkan. Per dua hari lalu, tanggal 9 Mei 2020. Itu dari dua gelombang pertama," ungkapnya.

Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Ditunda

Pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di www.prakerja.go.id saat ini masih ditunda.

Salah satu penyebabnya adalah karena pihak manajemen pelaksana kartu pra kerja masih menunggu pendaftar dari para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Program kartu pra kerja merupakan stimulus dari pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona atau COVID-19.

Dan dampak cukup besar salah satunya dirasakan oleh para pekerja yang terkena PHK akibat wabah tersebut.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat, ada sebanyak 1,72 juta tenaga kerja formal dan informal yang terdampak COVID-19 hingga 1 Mei lalu.

Namun, Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja bilang, hingga Minggu (10/5/2020), jumlah korban PHK yang mendaftar program kartu pra kerja masih kurang dari 100.000 orang.

Padahal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan memprioritaskan program kartu pra kerja untuk korban PHK.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, pihaknya sudah mengutamakan pendaftar yang terdata di Kemenaker untuk masuk untuk program kartu pra kerja gelombang dua dan tiga.

"Cuma dari 1,7 juta data Kemenaker, baru 100.000 orang yang mendaftar, jadi masih dari Kementerian atau Lembaga lain dan sebagainya," kata Panji dalam video konferensi, Senin (11/5/2020)

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Sebenarnya Berapa Banyak Korban PHK akibat Covid-19 yang Daftar Kartu Prakerja?'

Dari jumlah yang sudah mendaftar tersebut, Panji menyebut masih lebih sedikit pekerja yang masuk dalam peserta gelombang I, II dan III.

Mengingat adanya yang tidak lolos verifikasi dasar.

"Dari 98.000 tidak lolos verifikasi dasar, seperti usia belum 18 tahun atau sudah menjadi penerima bansos atau dia fotonya tidak bisa diverifikasi," kata Panji.

Panji bilang, pihaknya pun akan menunda pendaftaran gelombang IV program kartu pra kerja ini untuk memberi kesempatan kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 yang terdata oleh Kemenaker untuk bisa mendaftar.

"Sehingga kami bisa mengenali dan memprioritaskan mereka untuk mayoritas gelombang IV," tambah Panji.

Selain itu, alasan lain belum dibukanya pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 adalah karena pihak manajemen pelaksana masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan.

"Mohon maaf belum dapat kami pastikan (untuk pembukaan gelombang keempat).

Kami dalam proses membangun otomasi setelmen penggunaan bantuan pelatihan," jelas Panji dalam pesan singkat, Senin (11/5/2020) dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya'.

Lebih lanjut Panji menjelaskan, pihak manajemen pelaksana memiliki keterbatasan sumber daya IT jika jumlah peserta terus bertambah.

Sementara terjadi backlog atau menyelesaikan proses rekonsiliasi dan setelmen dalam pencairan dana pelatihan dari rekening atau akun e-wallet peserta kepada Lembaga Pelatihan.

"Kami mohon kesabarannya. Karena keterbatasan sumber daya IT kami, maka prioritas diberikan kepada penyelesaian backlog saat ini sebelum menambah jumlah peserta," ujar Panji.

Cara daftar Kartu Pa Kerja

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/4/2020) menjelaskan pendaftaran bagi peserta yang gagal pada gelombang sebelumnya.

Airlangga mengatakan,bagi yang lolos verifikasi tahap ketiga tapi tak lolos sebagai anggota tak perlu registrasi ulang jika hendak mengikuti seleksi kartu Pra Kerja gelombang selanjutnya.

"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam batch pertama ini, ini nanti tidak perlu mendaftar ulang," kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com.

"Nanti kami akan memberikan email untuk di-link di komputernya atau di smartphone-nya untuk diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujar dia.

Sementara itu bagi pendaftar baru harus menyelesaikan sederet prosesi pendaftaranhingga tes seleksi.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru Cek email dari Kartu Prakerja.

- ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

2. Isi data diri

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat

- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".

- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik

"Berikutnya"

- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

3. Ikuti tes seleksi

- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu

- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes

- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.

- Setelah melewati tahapan cara membuat kartu Prakerja tersebut, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.

Setelah dinyatakan lolos, peserta akan diberikan bantuan untuk mendafatar pelatihan sebesar Rp 1 juta di akun Pra Kerja.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved