Berita Surabaya
Jalan Arjuno Surabaya Rawan Jambret, Kali Ini Wanita Berjilbab Tersungkur ke Aspal Seusai Dijambret
Seorang wanita dikabarkan menjadi korban penjambretan di depan sebuah pemakaman di Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang wanita dikabarkan menjadi korban penjambretan di depan sebuah pemakaman di Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, Kamis (14/5/2020) pagi.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com (grup surya.co.id), korban mengenakan pakaian warna merah.
Tak cuma tas milik korban yang raib.
Akibat tarikan yang dilakukan pelaku, ternyata membuat korban terjerembab di aspal jalan, dan dikabarkan mengalami luka.
Menurut tukang parkir depot makanan soto yang enggan menyebutkan nama, insiden penjambretan tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB.
• Kisah Pilu Mbok Mujini di Kediri, Uang Jualan Rempeyek Rp 15.000 dan Dagangannya Dirampas Penjahat
• Mucikari PSK Online Bandung Boyong Anak Buah ke Surabaya, Diinapkan di Hotel untuk Layani Tamu
Korban mengalami luka hingga berdarah, namun untungnya sempat mendapat pertolongan tim medis ambulan yang tiba ke lokasi.
"Katanya tadi ada di dekat toko itu, ada pasir pasir bercak darah. Infonya dibawa ambulan. Kondisinya saya enggak tahu," ujar pria bertopi itu saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Senada dengan tukang parkir tersebut, Andik, relawan penyeberang kendaraan mengaku sempat mendengar kabar adanya insiden penjambretan.
Ia mengatakan pelakunya satu orang dan beraksi menunggangi motor.
"Korbannya 1 orang, wanita pakai baju merah. Pelakunya 1 orang," ujar Andik.
Lalu, tukang parkir Apotek Bundar mengaku juga mendengar kabar adanya insiden penjambretan di depan makam yang letaknya di seberang toko apotek tempatnya berjaga.
Ia mengaku tak kaget mendengar kabar aksi penjambretan tersebut.
Pasalnya, di kawasan sepanjang jalan tersebut, terbilang sering terjadi insiden serupa.
"Memang sering di sini," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto membenarkan adanya kejadian tindak pidana tersebut.
Namun, pihaknya tak bisa membagi banyak hal, karena pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Sawahan.
"Iya mas, belum ada laporan," ujar Iptu Risti saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Melawan arus
Sebelumnya, seorang wanita pengendara sepeda motor juga menjadi korban penjambretan saat melintas di kawasan Jalan Tambak Rejo, Simokerto, Surabaya. Senin (11/5/2020).
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, sekira pukul 23.00 WIB, wanita itu menaiki sepeda motor Honda Beat di kawasan jalan tersebut.
Selama melintas di sepanjang jalan tersebut wanita itu tidak menyadari sedang diintai oleh pelaku; seorang pria mengendarai motor Honda Vario.
Setibanya di depan Rumah Sakit Dr Soewandie, pelaku lantas mendekati motor korban.
Lalu tangannya menggapai tas korban, kemudian menariknya.
Untungnya korban tidak sampai terjerembab.
Pelaku berhasil kabur dengan tas hasil curiannya.
Saksi mata kejadian Noeval mengatakan, korban sempat mengejar si pelaku.
Karena kalah cepat, korban kehilangan jejak.
"Untung korban gak jatuh saat ditarik tasnya.
Tapi ya sayangnya ketika dilakukan pengejaran pelaku dapat lolos," katanya, Rabu (13/5/2020).
Pasalnya, lanjut Noeval, si pelaku nekat menggeber kencang laju motornya, dengan melawan arus.
Dan jejaknya hilang di persimpangan jalan yang mengarah ke kawasan Makam W.R Supratman.
"Jadi dia itu habis jambret langsung belok ke kanan dengan melawan arus," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Simokerto AKP Rian Septia Kurniawan membenarkan adanya aksi penjambretan tersebut.
"Iya benar. Korban penjambretan juga telah melapor ke kami," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Ia mengaku telah menerima laporan dari si korban.
Dan kini pihaknya sedang melakukan penyidikan.
"Anggota juga telah melakukan penyelidikan terkait kasus penjambretan tersebut,” pungkasnya. (*)