Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 13 Mei 2020: Hari Ke-2 PSBB II, Positif Covid-19 Tambah 57
Simak update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur pada Rabu 13 Mei 2020.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Per Selasa (12/5/2020), terdapat 1.649 kasus yang artinya meningkat sebanyak 115 dari hari sebelumnya.
Dari 1649 kasus, 1213 pasien sedang dalam masa perawatan, 274 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara 162 pasien telah meninggal dunia.
Jumlah kasus yang dilaporkan situs pemerintah pusat memiliki selisih data dengan pemerintah provinsi Jatim.
Tercatat, total jumlah kasus Virus Corona Jatim berada pada angka 1569 kasus.
Terdapat selisih sebanyak 80 kasus antara catatan yang dimiliki oleh situs pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jatim.
Jumlah kasus Virus Corona di Jatim masih menjadikan jatim sebagai provinsi dengan total kasus terbanyak kedua di Indonesa.
Sementara itu, 38 Kabupaten/Kota di Jatim telah memiliki minimal 1 kasus positif virus corona.
49 Warga Rungkut Lor Surabaya Dinyatakan Reaktif Setelah Rapid Test
Banyak warga di kawasan Rungkut Surabaya dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test yang digelar secara massal oleh Pemkot Surabaya.
Rapid test itu dilakukan salah satunya di daerah Rungkut Lor Gang VII, Surabaya.
Camat Rungkut, Yanu Mardianto membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan metode tes cepat itu dilakukan beberapa hari yang lalu dengan melibatkan petugas kesehatan, serta aparat dari Pemkot Surabaya.
Hasilnya keluar kemarin, didapati puluhan orang reaktif saat dilakukan rappid test tersebut. Dia menyebut di Rungkut Lor Gang VII itu dari 205 warga yang ikut, ditemukan reaktif sebanyak 49 orang.
"Tadi pagi kami ngantar ke RS Husada Utama untuk dilakukan swab test," kata dia saat dihubungi via telepon, Selasa (12/5/2020) malam.
Selain itu, untuk sementara waktu mereka diinapkan di hotel khusus yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya sebagai tempat isolasi.
Hal itu demi memutus mata rantai penyebaran virus corona di Surabaya. Selain di Rungkut Lor Gang VII, dari informasi yang diterima juga ditemukan hasil reaktif di kawasan Kedung Baruk.