Virus corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim Selasa 12 Mei 2020: 110 Sembuh, Prediksi Puncak Pandemi

Simak update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur pada Selasa 12 Mei 2020.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Lawancovid
Update Virus Corona di Surabaya jatim 11 Mei 2020 

Usai mendapatkan tambahan kasus yang signifikan dalam 2 hari kebelakang, jatim catatkan penurunan tambahan kasus pada hari ini

Jumlah tambahan kasus di Jatim hari ini bertambah sebanyak 34 Kasus

Ini membuat jumlah kasus Virus Corona di Jatim bertambah menjadi 1536 kasus per Senin (11/5/2020)

Jatim masih menjadi daerah dengan kasus tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta

Untuk diketahui, jumlah kasus di DKI Jakarta kini telah mencapai 5267 kasus sedangkan di Jawa Barat sebanyak 1493 kasus

Sementara itu, dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, hanya kabupaten Sampang yang menjadi satu-satunya zona hijau

Sampang diketahui tidak memiliki satupun kasus positif Virus Corona, sementara Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur telah memiliki setidaknya satu kasus

3 daerah di Jatim yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik telah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Jumlah daerah yang menerapkan kasus PSBB kemungkinan bisa bertambah apabila usulan PSBB Malang Raya segera diterapkan

Prediksi puncak virus corona di Indonesia

Dosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hari Basuki Notobroto, memperkirakan virus corona di Indonesia akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian turun.

Hari meneliti pandemi corona dengan menggunakan model probabilisitik. Hari menjelaskan, puncak transmisi virus Corona akan terjadi pada pertengahan Mei dan kemudian turun.

"Diperkirakan akhir bulan Juli atau permulaan Agustus mereda," ujar Hari dalam Webinar dengan topik Covid-19: Prediction and Exit Strategi, Sabtu (9/5/2020).

Dia mengatakan, dengan model penelitian cumulative probability prediksi tersebut memang dapat bergeser apabila terjadi perubahan walaupun cuma dua hari.

"Awalnya justru sekitar September menjadi akhir Juli atau awal Agustus," tutur Hari.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved