Virus Corona di Sidoarjo
Rapid Test untuk Anggota DPRD Sidoarjo Kembali Digelar. Hasilnya Tak Berubah
Semua anggota dewan dan staf DPRD Sidoarjo Ikut, termasuk dua anggota dewan yang pada tes sebelumnya dinyatakan reaktif, kembali jalani rapid test.
Penulis: M Taufik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SIDOARJO - Rapid testt kembali digelar di DPRD Sidoarjo, Senin (11/5/2020). Semua anggota dewan dan staf DPRD Sidoarjo Ikut, termasuk dua anggota dewan yang pada test sebelumnya dinyatakan reaktif.
"Iya ikut lagi. Teman yang kemarin hasilnya sama dengan saya juga sekarang ikut rapid testt," ujar anggota DPRD Sidoarjo yang sebelumnya dinyatakan reaktif itu kepada Surya.
Dia dan rekannya itu sebenarnya juga bingung, kenapa harus diikutkan dalam rapid test lagi. Padahal, swab test yang mereka jalani paska dinyatakan reaktif beberapa waktu lalu, sampai sekarang juga belum keluar.
"Karena disuruh ikut rapid test lagi, ya akhirnya ikut saja. Padahal swab test yang kemarin juga sampai sekarang belum keluar hasilnya," sambungnya lewat telpon.
Rapid testt kedua yang digelar di DPRD Sidoarjo ini berjalan hampir sama dengan sebelumnya. Satu persatu anggota dewan dan staf DPRD Sidoarjo menjalani test cepat bergiliran.
Hanya saja, kali ini terlihat cuma sekitar 41 orang anggota dewan yang hadir. Tidak seperti sebelumnya. Semua hadir ikut test cepat.
Menurut Usman, Ketua DPRD Sidoarjo, test ini diadakan untuk memastikan apakah ada potensi kasus sebaran covid-19 yang lain di lingkup DPRD paska adanya temuan dua anggota dewan yang reaktif pada test sebelumnya.
"Ini sebagai langkah antisipasi. Rapid testt yang kedua ini untuk memastikan paska rapid testt yang pertama. Untuk mengetahui apakah ada anggota lain yang terkena atau tidak," kata Usman.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menyampaikan bahwa hasil rapid testt di DPRD Sidoarjo kali ini semua dinyatakan non-reaktif. Kecuali dua anggota DPRD Sidoarjo yang sebelumnya sudah dinyatakan reaktif.
"Dua anggota DPRD Sidoarjo itu hasilnya sama, reaktif. Sedangkan lainnya, semua non-reaktif," ungkap dokter Syaf.
Dua anggota dewan itu sudah dilakukan swab test. Namun sejauh ini diakuinya memang hasilnya belum keluar. Sehingga belum bisa dipastikan apakah mereka positif covid-19 atau tidak. Masih menunggu.
Dua anggota dewan itu semua berasal dari Kecamatan Gedangan. Satu anggota dari PKB dan satunya kader PDIP.(ufi)