Virus Corona di Pamekasan
Video PDP COVID-19 Ngamuk Diduga di RSUD Pamekasan Viral di WhastApp (WA), Ini Fakta Sebenarnya
Sebuah video viral menunjukkan petugas medis kewalahan menutup pintu karena ada PDP COVID-19 mengamuk di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Iksan Fauzi
"Dua satpam gak kuat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat menanggapi viralnya video PDP mengamuk yang diduga terjadi di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Ia membantah, bahwa video itu bukan terjadi di ruang isolasi RSUD Pamekasan.
Namun berdasar informasi yang pihaknya dapat dari sesama tenaga medis Penanggulangan Covid-19, video PDP mengamuk itu diduga terjadi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Probolinggo.
"Videonya itu memang benar PDP mengamuk, tapi bukan di Pamekasan.
Kalau ada yang bilang di ruang isolasi RSUD sini, itu hoax," kata Syaiful Hidayat kepada SURYA.co.id.
Selain itu, Syaiful Hidayat menjelaskan, di ruang isolasi RSUD Pamekasan warna cat ruangannya tidak seperti yang terekam di video viral tersebut.
Melainkan cat dindingnya, kata dia berwarna hijau dan kuning.
Sedangkan di video viral tersebut berwarna putih.
"Pasien yang di dalam video itu kan orangnya berbahasa Madura, mungkin nyangkanya di sini, padahal tidak," ujarnya.
"Orang Madura itu kan ada di mana-mana dan di Probolinggo itu juga sebagian masyarakatnya berbahasa Madura. Jadi kami pastikan video itu bukan di sini," tutupnya.
Pasien COVID-19 kabur dari rumah sakit
Kasus serupa lebih mengerikan terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang pria Lombok juga pasien positif corona ( COVID-19) bandel dan melarikan diri dari rumah sakit menuju rumahnya terekam CCTV.
Rekaman video CCTV pria kabur lewat jendela di RSUD Praya Lombok Tengah pada Selasa (28/4/2020) malam viral di media sosial.