Virus Corona di Pamekasan
Pasien Kelima yang Sembuh Dari Covid-19 di Pamekasan Masih Harus Isolasi Mandiri di Rumah
Selama 14 hari tersebut, pasien yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk keluar rumah terlebih dahulu dan kontak dengan siapapun.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 di Pamekasan, Madura yang dinyatakan sembuh wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, meski satu pasien itu sudah dipulangkan, dia wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Selama 14 hari tersebut, pasien yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk keluar rumah terlebih dahulu dan kontak dengan siapapun.
Namun selepas 14 hari melakulan isolasi mandiri, pasien boleh melakukan aktivitas dan kontak dengan siapapun.
"Meski pasien sudah dinyatakan negatif virus corona juga wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Syaiful Hidayat, Jumat (8/5/2020).
Selain itu, pria yang karib disapa Syaiful ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama Pandemi Covid-19 ini masih mewabah.
Dia juga meminta agar masyarakat menghindari kerumunan dan keramaian terlebih dahulu sebelum virus corona ini benar-benar musnah.
"Jangan lupa pakai masker kalau ingin beraktivitas di luar rumah. Biasakan juga cuci tangan," peringatnya.
Syaiful mengaku, Bulan Ramadan ini, pihaknya sering melihat masyarakat Pamekasan yang tidak memakai masker saat hendak ngabuburit di sore hari.
Hal itu kata dia bisa menyebabkan terjadinya penularan virus yang sangat mudah.
"Sosial distancing dan physical distancing wajib dilakukan oleh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," pintanya.
