Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim, Kamis 7 Mei 2020, Bertambah 45 kasus, total 1265 Covid-19

Simak update Virus Corona di Surabaya dan Jatim hari ini, Kamis (7/5/2020).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Covid19.go.id
Ilustrasi Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 7 mei 

Update Virus Corona di Surabaya dan PSBB Surabaya Raya Hari Ke-9

Surabaya masih mencatatkan tambahan kasus pada hari ini

Dilansir dari situs infocovid-19 tambahan kasus di Surabaya pada hari ini berjumlah 6 kasus

Jumlah tambahan kasus ini membuat total kasus di Surabaya hingga hari ini telah mencapai angka 592 kasus positif Covid-19

PSBB Surabaya Raya

Pasien positif covid-19 di Kabupaten Gresik bertambah, di antaranya berasal dari Kecamatan Driyorejo. Padahal penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah berjalan lebih dari sepekan.

Memasuki hari ke-9 penerapan PSBB, jumlah kasus Covid-19 di Gresik masih terus bertambah.

Laporan Satgas Covid-19 Gresik per hari Rabu (6/5/2020) kemarin, terjadi lonjakan hingga 6 orang. Total kasus Covid-19 Gresik yang sebelumnya 30 orang, kini menjadi 36 orang.

“Ada tambahan 6 kasus baru positif Covid-19 Gresik, kini menjadi 36 orang. Rinciannya, 23 dirawat, 8 sudah sembuh, dan 5 orang lainnya telah meninggal dunia,” terang juru bicara Satgas Covid-19 Gresik, drg Saifuddin Ghozali, Rabu (6/5/2020).

Penambahan enam konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Desa Betoyoguci Kecamatan Manyar 1 orang, Desa Suci Kecamatan Manyar 1 orang, Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo 2 orang, Desa Kroman Kecamatan Gresik 1 orang dan seorang pasien positif dari Desa Karangcangkring Kecamatan Dukun.

Berdasarkan sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, yang paling banyak dari Kecamatan Menganti, ada 8 orang, disusul Kecamatan Kebomas 6 orang, Manyar 6 orang, Driyorejo 5 orang, Benjeng 4 orang, Sidayu 2 orang, Duduk Sampeyan 2 orang, Kedamean 1 orang, Dukun 1 orang dan Kecamatan Gresik 1 orang.

Total Sebaran kasus Covid-19 Gresik yang sebelumnya di 8 kecamatan, kini menjadi 10 dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik.

Di Kecamatan Driyorejo yang berbatasan langsung dengan Surabaya dan Sidoarjo terpantau minim pengawasan.

Seperti aktivitas jual beli di Pasar Karangandong, masih banyak warga yang belum menggunakan masker.

Padahal Kecamatan Driyorejo sudah zona merah dengan jumlah pasien positif sebanyak 5 pasien, dengan rincian satu di antaranya berasal Desa Karangandong.

Ketua LSM FPSR, Aris Gunawan menilai kinerja Satgas jangan hanya mendata pasien positif, tapi harus tegas menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Apalagi sekarang masa PSBB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved