Video Viral
Tak Terima Menterinya Disebut Bodoh, Bupati Lumajang Semprot Bupati Boltim, Videonya Viral
Di saat kebanyakan daerah kesulitan menanggulangi pandemi virus corona ( COVID-19), ada video viral yang membuat masyarakat mengelus dada.
“Perlu diingat Bupati Lumajang, anda cuma kasih lima kilo, saya minimal 15 kilo dan beras premium,” ujar dia.
Selain itu, Sehan juga mengaku tidak memotong gaji PNS untuk bantuan tersebut.
Sehan menilai Thoriq tidak tahu kondisi warga yang ada di Boltim.
“Anda tidak tahu, ratusan ribu (dikeluarkan) untuk mendapatkan uang Rp 600.000.
Saya mencak-mencak di situ,” terang dia.
“Anda juga kasih sedikit, lalu kerja, kerja, kerja apa.
Saya sudah 4 April udah mulai, anda baru mulai sekarang,” ucap dia.
Terkait video yang viral, Bupati Lumajang Thoriq Haq menjelaskan, polemik tersebut bermula dari pernyataan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang dia nilai kurang pantas.
Pernyataan yang dimaksud, yaitu Sehan menyebut menteri bodoh.
Seharusnya, kata-kata tersebut tidak muncul.
“Prinsipnya, boleh protes dengan menteri, tapi kalau sampai menyebut bodoh, goblok, perlu dikoreksi,” kata Thoriq saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id via telepon, Kamis (7/5/2020).
Thoriq menilai, di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak masalah yang dihadapi oleh berbagai daerah.
Namun, semua daerah sedang berupaya untuk memperbaikinya.
“Kami juga berulang kali ada video conference dengan bupati, wali kota, gubernur, dan hampir semua kementerian,” terang dia.
Video conference untuk membahas serta mencari solusi masalah yang dihadapi.