Update Virus Corona di Surabaya & Jatim 6 Mei 2020, 569 Positif COVID-19 & Sembuh Tambah 2 Orang

SURYA.co.id - Simak update kasus virus corona di Surabaya dan Jatim terhitung hingga Rabu, 6 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan data yang dirilis Pemkot Surabaya melalui laman lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah kasus COVID-19 di Surabaya kembali mengalami peningkatan. 

Pada hari kesembilan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terdapat 12 kasus COVID-19 baru di Surabaya. 

Sehingga total kasus COVID-19 di Surabaya menjadi 569 kasus. 

Sebanyak 408 pasien masih dalam masa perawatan, 88 pasien dinyatakan sembuh, sementara 73 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.

Update Virus Corona di Surabaya Bertambah 11 Kasus

Seperti yang telah disebutkan, jumlah kasus di Surabaya per hari Selasa (5/5/2020) berjumlah 569 kasus.

Surabaya Timur masih menjadi daerah di Surabaya dengan penyebaran kasus virus corona tertinggi.

Jumlah kasus Covid-19 di Surabaya Timur berjumlah 205 pasien

Sebanyak 113 kasus berada di Surabaya Selatan, sedangkan di Surabaya Utara terdapat 115 kasus COVID-19.

Surabaya Barat mencatatkan 72 kasus, sementara Surabaya Pusat masih menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yaitu 64 kasus COVID-19.

Update Virus Corona di Jatim Bertambah 38 Kasus

Usai menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak kedua di Indonesia, Jatim kembali mencatatkan tambahan kasus pada Selasa 5 Mei 2020

Tercatat sebanyak 38 kasus tambahan pada hari Selasa 5 Mei 2020

38 kasus tambahan ini membuat jumlah total kasus Virus Corona di Jatim menjadi 1.162 kasus

Dari 1.162 kasus Virus Corona di Jatim, 841 pasien sedang dalam masa perawatan, 123 pasien telah dinyatakan meninggal dunia, dan 198 dinyatakan sembuh

Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya 2 daerah yang masih belum mempunyai kasus positif virus Corona

Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Sampang dan Kota Madiun

Sementara itu, Kabupaten Sampang masih tercatat sebagai satu-satunya daerah hijau di Jatim

Tren Kematian Pasien di Jatim

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penangan COVID-19, Joni Wahyuhadi mengatakan, evaluasi hari ketujuh pelaksanaan PSBB  di Surabaya Raya masih belum menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Per hari ini, Senin (4/5/2020), tren angka kematian pasien akibat covid-19 masih menunjukkan angka yang tinggi.

Seperti hari ini jumlah kematian pasien covid-19 di Jawa Timur ada 3 orang.

Yaitu 1 orang di Kabupaten Malang dan dua di Kabupaten Bojonegoro. 

"Angka kematian dari pasien covid-19 di Jatim masih tinggi, padahal upaya preventif sudah terus digalakkan," jelas  Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi malam.

"Tim kuratif tak henti menambah jumlah tenaga kesehatan, training juga dilakukan, upaya sudah dilakukan, tapi angka kematian seperti ini," imbuh dia.

Tim Kuratif mendata, berdasarkan data kumulatif selama sepekan pelaksanaan PSBB angka kematian akibat covid-19 masih tinggi.

Misalnya dengan kondisi angka kematian dalam tiga hari terakhir, dikatakan Joni Surabaya masih menjadi yang tertinggi.

Kemarin angka kematian di Surabaya  4 orang dan satu orang di Sidoarjo.

Dua hari lalu di Kota Surabaya yang meninggal ada lima orang dan satu orang di Gresik.

"Secara kumulatif yang paling besar tentu Surabaya, yang meninggal tentu dengan penyakit penyerta. Sampai saat ini yang meninggal trennya bukan penurunan padahal sudah sepekan pelaksanaan PSBB, jadi intinya tren mortalitas kita belum menunjukkan angka yang menggembirakan," tegas Joni.

Padahal satu kriteria dalam kesuksesan PSBB adalah angka kematian pasien covid-19.

Penilaian angka kematian itu menjadi kriteria selain pertambahan kasus, adanya transmisi lokal, dan kajian epidemiologis.