Pedagang Pasar Larangan Sidoarjo Positif Covid-19, Pasar Tetap Beroperasi Tapi Disekat

SURYA.CO.ID SIDOARJO -

Kendati ada seorang pedagang di Pasar Larangan, Sidoarjo yang dinyatakan positif Covid-19. Namun pasar tetap beroperasi seperti biasa. Pedagang yang kini dalam perawatan di rumah sakit itu berasal dari Tulangan.

"Dari satu pasien positif itu kami lakukan tracing, menemukan 163 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman, Rabu (6/5/2020).

Berdasar tracing kemudian dilakukan pemeriksaan dan 79 orang di antaranya dilakukan rapid test. Hasil tes cepat juga cukup mengagetkan, ada 4 yang reaktif atau positif.

"Yang terbaru ini tadi. Dari 79 orang pedagang yang ikut rapid test, 4 orang hasilnya positif," ujar dokter Syaf.

Selanjutnya, 4 orang itu akan menjalani swab tes. Untuk memastikan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak. Sambil menunggu proses swab, mereka harus menjalani karantina mandiri di rumah.

"Jika ada yang positif, kita tracing lagi. Dengan siapa dan di mana saja aktivitas orang tersebut," lanjutnya.

Sementara Pasar Larangan sendiri tetap boleh beroperasi meski potensi penularan Covid-19 cukup besar. Sejauh ini hanya ada pembatasan di sekitar pedagang yang positif saja.

"Tetap boleh buka. Seperti Pasar Krian beberapa waktu lalu. Ketika ada yang terpapar Covid-19, dilakukan penutupan di blok sekitar pedagang yang terkena itu saja," jawab Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini.

Kendati demikian, disebutnya pembatasan diawasi petugas. Selain itu tracing dan pengecekan pedagang juga dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran agar tidak meluas.

Di Pasar Krian, beberapa waktu lalu ada dua pedagang positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing dan rapid test, semua pedagang lain dinyatakan negatif.